Setelah dapat berkas dari Abang, keesokannya langsung ke kelurahan. Dan sama seperti minggu lalu, tidak ketemu dengan perangkat desa yang dimaksud, dimana perangkat desa ini menjabat sebagai kaur kesra desa. Karena lama ditunggu tak kunjung datang, kuputuskan saja untuk segera pulang saja dan menyerahkan berkas persyaratan sesuai yang diminta kepada perangkat desa yang lain. Tiba-tiba yang orang yang dititipi berkas bilang mau nganterin berkas sekalian ke bapak kaur kesranya, karena satu dusun. Alhamdulillah batinku, bisa lebih cepat mungkin. Lanjut dihari berikutnya, balik lagi ke kelurahan, Alhamdulillah bertemu dengan bapaknya langsung. Ketika duduk akupun ditanya tentang berkasnya. Kutanya, berkas apa pak ? kan sudah dititipkan di pak itu... Bapaknya pun menegaskan tidak ada berkas yang dititipkan ke rumah. Ternyata bapak yang membawa berkas lupa untuk mengasihkan berkasnya. Sedikit mengernyitkan dahi, hmmmm, jadi gak jelas gini. Bapaknya mencoba menelpon tapi tak diangkat, samb...