Posts

Showing posts from January, 2017

Kerja Profesional

Sebuah tantangan ketika kita kerja dituntut untuk bisa tepat waktu, sesuai dengan harapan dan minim atau bahkan tanpa kesalahan. Ya, tantangan yang harus ditanggung jawabkan. Awalnya semangat ketika dapat kerjaan baru, kita prioritaskan hal yang baru. Ketika pundak sudah semakin membungkuk, mata semakin layu, revisi ini itu dan kerjaan belum kunjung kelar. Semua apa yang sudah kita targetkan agar sesuai jadwal pun berubah tak teratur. Apa yang direncanakan pun jadi tak terarah lagi. Bukan kita mengabaikan tapi ternyata karena kemampuan kita yang tak sebanding. Hingga membuat kita terpontang panting. Kerjaan kita pun jadi jelas terlihat tak profesional. Jelas itu bukan harapan seorang pekerja. Padahal dengan sekuat tenaga agar bisa tepat waktu dan hasil yang memuaskan. Tapi... Jadi apa yang harus kita lakukan ? Hanya doa agar dapat petunjukNYA, apa apa yang harus dilakukan yang terbaik. Dan kerjakan semampu dan sebaik-baik nya .

Gimana Sih ?

Pernah suka sama orang ? Mmmm.. maksudnya jatuh hati dengan lawan jenis ? Mmmm.. maksdunya jatuh cinta dengan orang lain non mahram ? Ya pokoknya yang bikin kamu deg-degan ketika liat atau ketemu orang yang kamu sukai, tapi bukan deg-degan misal ketemu polisi lho ya, itu dah beda kasus (!) Pasti pernah (!), kalau belum pernah hayal rasanya kamu bisa hidup tanpa rasa kasih sayang. Fitrah manusia memang punya rasa suka, saling kasih saling sayang satu sama lain. Artinya memang semua orang sudah punya rasa suka kasih sayang semenjak dari janin dalam rahim sebelum lahir. Kamu bisa tumbuh kembang sehat penuh kasih sayang dalam rahim seorang Ibu dan kelahiranmu yang dengan penuh tangis, tangisanmu berhenti dengan pelukan ibu. Kamu suka pelukan ibu. Sampai tumbuh besar kamu sudah mengenal bagaiman suka dengan non mahrammu.  Hingga kadang rasa sukamu tak bisa dikendalikan yang akhirnya kamu (terjerumus) pacaran.  Padahal kamu dididik dari kecil agar bisa ini itu dari ilmu agama. Termasuk (mung

Aku

Aku dengan Rabb ku, aku adalah seorang hamba yang selalu berdoa meminta segala bentuk yang diminta agar selalu dalam ridhoiNYA, keberkahan dari Rabbku dunia dan akhirat Aku dengan Nabiku, aku adalah umat nabi Muhammad yang masih belajar apa yang sudah diajarkan Nabiku, tak lekang terus memohon syafaatnya Aku dengan agamaku, aku adalah orang yang terus berjuang untuk menjalankan segala perintah agama ku Aku diantara teman-temanku, aku adalah seorang yang masih dengan fikiran seperti anak kecil Aku diantara anak-anak kecil, aku adalah seorang yang dikira pantas sebagai panutan dengan fikiran matang seperti orang dewasa Aku diantara saudara-saudara orang tuaku, aku adalah anak dari bapak ibuku dengan sifat kalem sopan santun dan pintar Aku diantara sekumpulan majelis ilmu, aku adalah orang yang masih fakir dan haus akan ilmu Aku diantara sekumpulan developer, aku adalah orang tidak mahir mendevelop sesuatu, masih mencoba dan belajar lebih Aku diantara guru-guru ku, aku adalah murid yang m

Mahasiswa Berkebutuhan Khusus

Hampir tiap minggu "digantoli" mahasiswa expert tingkat akhir. Mengakrabkan diri bergaul berteman. Tersirat agar aku bisa menjadi helper dari barisan coding skripsweetnya. Tak ada masalah. Saya dengan senang hati bisa menjadi helper untuk mahasiswa tingkat akhir maupun teman-teman seangkatan serta para adik-adik kelas.  Yang saya prihatin kan cuma 1. Ternyata beberapa orang yang saya coba menjadi code helper untuk mereka, ada yang benar-benar zonk tidak bisa pemrograman. Terkhusus untuk yang tingkat akhir. Coba bayangkan betapa sulitnya untuk mengganti judul pada header saja belum mampu. Sebenarnya apa yang mereka peroleh dan ditekankan selama 3-4 tahun ini ? Apakah ilmu pengetahuan tentang agama seperti ilmunya para ulama ? Sepertinya tidak, soalnya ilmu agama di perkuliahan cuma 1 sks yang berarti -+ 50 menit dalam seminggu. Ya itu juga kadang masuk kadang nggak ilmunya, kadang telat masuk kelas. Menurut saya ilmunya kurang untuk menjadi seorang ulama.  Apakah saking sibukn