Posts

Showing posts from March, 2018

KPM Day 6

Ada yang aneh dengan KPM ku ini Kurasakan semenjak pertama berangkat. Ada sesuatu yang mistis atau apapun itu. Yang mengherankan dari awal sampai sekarang ada ada saja yang membuat kepalaku kremut kremut. Mulai dari hilangnya beberapa alat untuk beauty, sampai rusaknya laptop dan kacamata yang rusak. Dan berbagai macam kejadian yang diluar nalar ku. Heran seheran herannya, bagaimana kejadian ini bisa terjadi rusak. Padahal saat di rumah dengan kelakuan yang sama, semua aman. Dan juga disini pula tidak ada yang jail alias tidak nggratil. Entahlah... Sedikit setres saya dibuatnya. Astaghfirullah, tolong hambamu ini ... sungguh aku tak tau apa yang sedang terjadi pada diriku ini.

KPM Day 3

Masuk hari ketiga KPM, agenda masih sama dengan kemarin yaitu sowan. Btw, kemarin aku belum cerita nih. Cerita soal kadus yang kami tinggali. Ternyata kadusnya masih Jaka, alias asih single. Dari awal kami di induk semang, sang kadus seperti melirik salah satu teman kami. Hingga akhirnya teman kami sering di makcomblangi pak kadus wkwkw Kegiatan biasa (sampai besok selama kpm sepertinya) dari pagi bersih-bersih, masak, makan, lalu mandi dan siap-siap ke bale desa. Jam 9 di bale desa ketemu dengan perangkat desa (lagi). Kami bahas proker lagi sesuai kebutuhan di desa. Sampai jam 12 kami pulang. Sebelumnya ketua kelompokku ini sedikit sepaneng, jadi apa-apa kudu serba serius. Ya maklumlah, tiap orang beda-beda. Entah tapi sampai sekarang ini masih sedikit sepaneng saja.  Jam 1 masak dan makan siang. Lanjut leyeh leyeh sambil menikmati semilir angin tambak di teras sama ibu bapak induk semang. Hingga tak terasa sampai sore hari tertidurr alias tidur siang. Agenda selanjutnya masih sowan-s

KPM Day 2

Lanjut dari hari kemarin. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk bisa srawung berbaur dengan warga sekitar. Kebetulan di hari keesokan yaitu hari ini atau hari Selasa ada kegiatan PKK ibu-ibu se Kecamatan Karangtengah. Kami dimohon bapak kepala desa untuk bisa datang ikut meramaikan. Acara dilaksanakan jam 9, karena kelompok kami yang bawa  motor hanya 3 anak jadi kami langsir atau istilahnya gantian bolak-balik bonceng dari induk semang sampai ke balai desa. Acara pertama kami adalah bersama ibu ibu. Sampai jam 12 selesai acara kami ikut bersih-bersih dan makan bersama perangkat desa. Selesai semua agenda di balai desa, kami balik ke induk semang. Jam 2 sore sampai jam Maghrib kami seperti orang pengangguran, cuma tidur makan. Selanjutnya acara ba'dha Maghrib adalah sowan ke rumah Pak Lurah. Jarak yang lumayan jauh dari induk semang sampai ke rumah Pak Lurah dari pojok ke pojok kami lalui dengan gantian jemput bersama keluarga induk semang. Kami silaturahmi dan banyak mengutarakan

KPM Day 1

Yaayyyy... selama 30 hari ke depan aku akan mengenang tiap agenda KPM dengan blog ini. Entah itu mau isinya nganggur, mager dan penuh kegiatan, semua akan terkenang di blog ini. Dan aku aplut tiap malam atau keesokan harinya jika sudah terlalu capek. Inilah hari pertamaku KPM. Tanggal 5 Maret ini adalah penerjunan mahasiswa KPM ke tempat pengabdian dengan tempat di satu kabupaten 3 kecamatan dan di berbagai desa dari ke 3 kecamatan. Dari rumah berangkat jam 5.45 karena jadwal pembarangkatan jam 7. Tak lupa pamit dengan bapak ibu mohon restu dan do'a. Alhamdulillah ... semoga mereka sehat wal'afiat, aamiin. Sampai kampus ternyata biasa molor sampai jam 07.80 baru berangkat. Ada yang istimewa dengan KPM kali ini, ialah jumlah peserta paling banyak angkatan sekarang, dan mendapat subsidi transportasi dari pihak pemerintah Demak dengan 14 bus, mantappp, serasa KKL part 2 hahaa. Dengan kondisi jalanan di depan kampus sampai area jalanan utama Kalibeber macet cet. Berangkat rombongan

Akhirnya Aku Tahu :)

Persiapan packing barang yang akan dibawa ke pengabadian masyarakat terbilang sangat rempong dan terlalu ribet. Ini kurasakan 2 hari menjelang pemberangkatan ke tempat KPM di daerah Demak. Dan horornya lagi sepertinya akan terabas selama 30 hari tanpa pulang ke rumah walau 1 atau 2 hari saja. Nggak masalah sih, kupikir juga itu nggak lama, 1 bulan cepetlah, nanti juga nggak kerasa malah udah balik lagi, yang penting nikmati nikmati nikmati.  H-1 masih saja dibuat nguleng persiapan, ada ini itu yang harus masuk ke tas. Bawaan cewek dengan cowok jelas berbeda, ada saja yang dikira nggak akan dibawa, setelah banyak pertimbangan akhirnya harus dibawa juga. Yang hampir saja ketinggalan adalah jas almamater. Mengerikan ketika jas ini tak terbawa, karena jas almamaterku entah kemana rimba, dicari-cari kemana tak kunjung ketemu. Sudah hampir 3 semester aku selalu meminjam jas teman. Ku telisik ternyata jasku dibawa kakakku. Keterlaluan kakakku ini, sudah pinjam nggak ngomong lagi... hahaa sant

Tak Faham Dengan Adik Semester

Pagi hari tadi di fakultas khususnya prodi TI ada kegiatan sakral. Saking sakralnya yang ikut banyak, dari panitia sampai ke peserta dan pengujinya. Apa itu ? Okeee tebakkkk, apa ya ? Hehoheho... ialah seminar KP (kape). Disini seminar kape sudah masuk ke session 3, udah bak sinetron. Ya emang si di dalamnya banyak banget drama sampai adegan yang nggak banget, contohnya adegan mual mual karena saking nggak kuatnya ngerjain laporan kape yang revisi mulu nggak kunjung kelar. Nah gong kapenya ada diagenda sakral ini, seminar kape namanya. Di session 3 ini ada banyak yang menjadi penyeminar, sekitar 5 juta jiwa. Sungguh akupun terkaget-kaget, karena katanya banyak yang menanti-nanti kape session 3 biar pas kegiatan KPM lega. Tapi toh nyatanya malah tetep aja segitu, kemungkinan besar karena pembimbing juga kulihat dari beberapa Minggu ini banyak kegiatan keluar kampus, jadi yaa ngefek juga ke mahasiswa yang mau bimbingan jarang ketemu, jadi molor dehhh... Ya bukan nyalahin dosen sih, aku j

Belanja Dengan Ibu dan Sebuah Pepeling

Hari ini ada yang spesial. Tak direncana aku dan Ibu pergi ke pasar berbelanja, yah awalnya juga bukan mau belanja, pengen jalan-jalan berdua aja. Ibu yang baru selesai kondangan di Adipura lalu mengajakku yang sedang di kampus untuk jalan-jalan ke pasar. Segeralah ku mengiyakan dan langsung tancap gas ke kota. Sampai di kota bertemu Ibu. Aku teringat ada kebutuhan untuk KPM besok. Sambil melipir mengarahkan Ibu untuk belanja bareng Ibu. Yang aku suka berbelanja dengan ibu adalah bisa menawar barang dengan harga yang sangat-sangat miring. Kadang sampai kasian sama yang jualan, tapi nyatanya boleh juga tuh. Kata ibu, walau nawarnya setengah harga sebenarnya mereka juga sudah untung. Kupikir mereka juga sudah punya perhitungan sendiri sih yaa. Senang pokoknya bisa belanja bareng Ibu. Banyak ibu kenal dengan beberapa orang pasar, jadi bisa  sambil silaturahmi. Pasti banyak yang mengesankan ketika belanja dengan Ibu. Seperti tadi ketika belanja kebutuhan KPM, ibu menuju lapak salah satu te