Sederhana

Cantik? Sekedarnya saja karena seorang wanita  
Kaya? Sedang aku harus memutar otak untuk mencari uang tambahan di sela kuliah.
Pandai? Sedang Nilai IPK ku naik turun layaknya motif zig zag jilbab monokrom.
Pandai masak? Bahkan aku khawatir tekanan darahmu akan naik setelah mencicipi masakan buatanku.
Aku perempuan biasa dan sepertinya tak ada yang istimewa dariku.
Hanya saja, sebab hakikat hidup yang harus senantiasa berbenah, akupun begitu. Berusaha meningkatkan kualitas diri agar kamu disana juga begitu. Berupaya mengejar cintaNya agar nanti Dia mempertemukanku dengan kamu yang juga seperti aku. Agar kelak mereka merasa bersyukur memilikiku. Bukan hanya kamu, keluarga dan anak cucu, tapi juga mereka, siapa saja yang pernah mengenalku. 
Hei kamu, siapkah menerimaku untuk saling melengkapi kekurangan hingga segala sesuatu nya menjadi utuh?
Dan terimakasih sudah datang ke rumah ngobrol dengan orang tua ku. Meminta ijin perihal maksud dan tujuan mu.
Semoga kita selalu Istiqomah dengan perasaan masing-masing, semakin dekat denganNya, yang selalu meminta dikabulkan apa keinginan kita dan semoga diridhoiNya.  Terimakasih telah bersedia menanti dan menungguku sampai halal di hari bahagia nanti. Menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah itulah harapan ku. Aamiin

Comments

Popular posts from this blog

Grafika Komputer

Tradisi Ruwatan Rambut Gembel Dieng, Wonosobo