Alhamdulillah Terjawab Lagi
Sempat kejang ketika mendapat pengumuman dari kampus yang bisa dibilang mendadak. Dimana di pertengahan bulan baru dapat kabar ada kegiatan KPM. Bukan nominal uang pendaftaran yang mengejutkannya tapi syarat KPMnya. Ada 4 syarat yang harus dipenuhi yaitu lulus 120sks, sertifikasi tahfidz, sertifikasi komputer dan sertifikasi TOEFL. Persyaratan yang sama dengan Tugas Akhir (Skripsi), ibarat KPM rasa Skripsi. Padahal di KPM sebelumnya tak jumpai persyaratan demikian, baru kali ini ada di angkatanku.
Belum seminggu, pendaftaran sertifikasi sudah penuh mendekati deadline pendaftaran terakhir KPM. Membuatku sedikit nguleng, karena aku belum sempat mendaftar. Dan Alhamdulillah baru kemarin aku mendaftar, ternyata dapat jadwal ujian yang mendekati deadline pendaftaran KPM. Horornya kuota KPM hanya 600 mahasiswa saja, sedangkan di fakultas tarbiyah saja sudah mencapai >400 orang, belum lagi ketambahan fakultas lain, apa nggak langsung full sebelum deadline tuh ? Semakin ngelu otak saya, apa mungkin saya ditakdirkan untuk mendaftar kegiatan KPM pada gelombang 2 ?
Beberapa hari saya dibuat kepikiran mikir mikir, sambil berdo'a. Hanya bisa khusnudzon, jikalau pasti rezekiku bisa daftar pada gelombang 1, pastilah ada jalan. Dan Alhamdulillah do'a tersebut terkabul.
Siang tadi saya dan beberapa teman mencoba untuk konsultasi dengan kaprodi. Kami konsultasi mengenai KPM ini. Curhat bahwa angkatan TI tetap ingin bersama-sama mengikuti KPM serempak pada gelombang 1. Dengan ngobrol berbagai macam keluh kesah, Alhamdulillah kaprodi langsung bertindak tanpa ba bi bu, tak sampai 1 jam kami mendapat sebuah solusi. Solusi yang akhirnya kami akan tetap bisa mendaftar tanpa takut kehabisan kuota. Kerja sama dengan pihak rektorat serta fakultas, dimana jurusan TI angkatan kami bisa daftar dengan lega tanpa dipusingkan dengan persyaratan. Alhamdulillah :)
Belum seminggu, pendaftaran sertifikasi sudah penuh mendekati deadline pendaftaran terakhir KPM. Membuatku sedikit nguleng, karena aku belum sempat mendaftar. Dan Alhamdulillah baru kemarin aku mendaftar, ternyata dapat jadwal ujian yang mendekati deadline pendaftaran KPM. Horornya kuota KPM hanya 600 mahasiswa saja, sedangkan di fakultas tarbiyah saja sudah mencapai >400 orang, belum lagi ketambahan fakultas lain, apa nggak langsung full sebelum deadline tuh ? Semakin ngelu otak saya, apa mungkin saya ditakdirkan untuk mendaftar kegiatan KPM pada gelombang 2 ?
Beberapa hari saya dibuat kepikiran mikir mikir, sambil berdo'a. Hanya bisa khusnudzon, jikalau pasti rezekiku bisa daftar pada gelombang 1, pastilah ada jalan. Dan Alhamdulillah do'a tersebut terkabul.
Siang tadi saya dan beberapa teman mencoba untuk konsultasi dengan kaprodi. Kami konsultasi mengenai KPM ini. Curhat bahwa angkatan TI tetap ingin bersama-sama mengikuti KPM serempak pada gelombang 1. Dengan ngobrol berbagai macam keluh kesah, Alhamdulillah kaprodi langsung bertindak tanpa ba bi bu, tak sampai 1 jam kami mendapat sebuah solusi. Solusi yang akhirnya kami akan tetap bisa mendaftar tanpa takut kehabisan kuota. Kerja sama dengan pihak rektorat serta fakultas, dimana jurusan TI angkatan kami bisa daftar dengan lega tanpa dipusingkan dengan persyaratan. Alhamdulillah :)
Comments
Post a Comment