Posts

Showing posts from January, 2018

Dilan 1990 : Romansa Cinta Khas Anak Remaja Pada Masanya

bentar bentar ini udah jam malam, lanjut besok aja, mau istirahat tidur dulu, see you :)

Kekuatan Itu Ada di Sholawat

Siapapun punya hajat, punya cita-cita, punya impian yang ingin terwujud. InsyaAllah berupa sesuatu yang baik pastinya. Siapapun yang percaya kepada Dzatnya, pasti pula akan menggantungkan impian itu kepadaNya. Lewat do'a yang tiada henti dan terus bermunajat semoga terijabah. Atau pun meminta sesuatu yang terbaik menurutNya. Dari do'a lanjut kepada ikhtiar lain. Bershalawat kepada Nabi Agung, yang InsyaAllah mendapat syafaatnya nanti. Di lain sisi bershalawat agar apa yang kita impikan terwujud. Dan itulah kekuatan shalawat, apa yang kita inginkan kita shalawati. Jangan dihitung berapa yang sudah terucap, ucapkanlah terus menerus tanpa kenal letih lelah. Dengan keyakinan pasti diberi yang terbaik. InsyaAllah. Sama seperti yang kulakukan untukmu, aku selalu bershalawat semoga kaulah "itu" yang selalu kudoakan. Sholehkanlah dirimu, juga aku yang sedang mensholehahkan diri. 😊

Awesome Day

Sebuah antisipasi atau sebuah tindakan preventif kepada orang lain sebelum adanya sesuatu yang tidak mengenakkan. Ini ku lakukan demi mereka yang "mungkin" menyimpan rasa di dalam hatinya tentang diriku. Tak merasa kepedean, Wallahu a'lam hanya kemungkinan saja. Karena aku ingin menjaga hatiku dan menjaga hati orang lain. Tak ingin menjadi biang kerok dari segala macam misteri hati yang membawa hati menjadi seolah bertepuk sebelah tangan. Aku mungkin belum pernah merasakan secara realnya, tapi kurasakan setelah menonton sinetron ataupun film pendek tentang kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan, terlalu sakit dirasa. Tapi rasa sakit itu terasa karena terlalu menaruh percaya terhadap diri sendiri ataupun kepada makhluk lain, bukannya memasrahkan kepada sang pembolak balik hati. Astaghfirullah Dimalam hari mencoba sekuat kepercayaan diri untuk menjapri mas calon. Sebenarnya ingin ku tanyakan sewaktu setelah acara itu. Tapi kuurungkan dan baru berani kemarin malam. Maksud

Fenomena Penyakit Kekurangan Air

Ini mungkin ku sebut saja sebuah fenomena. Karena beberapa kali aku menjenguk orang, baik itu teman sendiri ataupun saudara ada saja penyakitnya. Dan yang paling banyak ku jenguk adalah yang terkena penyakit yang ternyata penyebabnya juga sepele. Sebuah rutinitas yang mungkin terlupa. Kadang aku juga mengalami kelupaan tersebut. Membuatku ngeri terhadap diriku sendiri, Astaghfirullah, jauhkan hambamu ini dari penyakit itu. Penyakit sebenarnya terjadi karena perilaku sendiri. Kesembuhan itu datang dari Allah untuk orang-orang yang mau berdo'a dan berikhtiar demi kesembuhannya, aamiin.

Balada PMS

Pre-menstruation Syndrome atau yang biasa disebut khalayak ramai sebagai PMS (baca: Pe Em Es). Sebuah siklus yang sering terjadi pada kaum Hawa menuju menstruasi. Banyak yang bilang ngeri ketika seorang cewek sudah PMS. Orang sekitar mungkin akan lebih merasakan perubahannya daripada orang yang sedang PMS itu sendiri. Kadang kita yang PMS tak sadar diri dengan perubahan yang terjadi pada diri sendiri.  Hormon saat PMS adalah penyebab utamanya. Sering unmood tiba-tiba tanpa alasan. Membuatku yang sering PMS dan ketika banyak tumpukan kerjaan jadi terbengkalai tak karuan. Lah namanya juga ngerjain kerjaan juga butuh mood yang baik kan yaa... Biar lekas selesai hati lega. Apa yang dirasakan ketika PMS antara wanita satu dengan yang lainnya tak jauh beda, rata-rata hampir sama. Hal unik yang sering terjadi ketika PMS melanda, 1. Nafsu makan tiba-tiba naik tak tertandingi dari sebelumnya. Rasanya lapar mulu, baru makan pengen makan lagi. Dan apapun makanan yang menarik perhatian ingin lan

Beloved Moment #Part 1

14 Januari tanggal bersejarah. Semoga kelak apa yang diharapkan menjadi terijabah. Sesuatu yang menjadi jalan menuju kebaikan bersama untuk menggapai keberkahanNya serta jannahNya. Akan kulanjut tulisan ini setelah waktunya tiba :)

Golden Time, Time Flies So Quick

Sering carut marut menyoal waktu ? Serasa kurang saja waktu yang ada. 24 jam seperti 1 jam, 1 jam serasa 5 menit, 5 menit serasa 1 detik. Entah bumi yang terlalu cepat berputar atau memang diri yang terlalu terlena sehingga tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Dengan waktu yang kilat ini aku sering muhasabah diri. Takut ketika waktuku berlalu tanpa adanya sesuatu yang menghasilkan. Metode pemaksaan dan metode tak mau tau, ketika sudah waktunya harus disegerakan.  Ketika ada pekerjaan yang membuatku harus lembur, maka kupaksakan untuk segera tidur. Aku tak ingin waktuku yang lain terpakai lemburan yang menyebabkan badan yang menjadi kurang fit keesokan harinya. Tidurku harus dibawah jam 9 malam, ketika terpaksa lembur paling mentok jam 10 harus sudah di bawah alam sadar.  Golden time yang sebenarnya adalah ketika bisa mengatur waktu ibadah dan keperluan duniawi bisa seimbang atau adil. Waktu siang adalah waktu produktif dan waktu malam adalah waktu istirahat sserta bermunajat, mendeka

Tak Ada Manusia Yang Sempurna

Tak ada manusia yang sempurna kecuali nabi Muhammad. Dimana semua orang terlebih ummatnya akan selalu bershalawat atasnya. Yang akan memberi syafaat (pertolongan) di akhir nanti bagi siapa saja yang benar mengikuti jalannya, sunnahnya. Hanya Rasulullah manusia sempurna tiada lain. Sampai malaikat pun bershalawat atasnya. Tak ada manusia yang sempurna. Manusia yang selalu dikejar oleh kesibukan duniawi, mulai terlihat menanggalkan apa yang menjadi kewajiban agamanya. Sebuah pondasi dan tiang bagi dirinya diatas agama yang dianutnya menjadi berlobang seperti termakan rayap, yang kapan saja bisa saja roboh. Tidak salah jika harus meluangkan waktu untuk kebutuhan duniawi karena memang kita hidup di dunia sebagai pemimpin bumi, yang semuanya kita bersiklus hidup didalamnya. Tapi janganlah sampai kita terlena. Sampai sampai kita tak punya waktu demi perbekalan akhirat nanti. Lihat saja ketika orang-orang mudik, terlihat perlu bekal untuk pulang ke kampung halaman. Padahal itu baru pulang ke

Sholat Adalah Tiang Agama

Sholat adalah tiang agama. Harus yakin tidak boleh tidak. Bagaimana mungkin jika seseorang bisa meneguhkan nikmat Islam tanpa sholat. Yang dimana sholat merupakan rukun Islam. Tanpanya orang bak orang pincang dalam berjalan. Silahkan amati sendiri orang yang dengan sengaja meninggalkan sholatnya. Mau dia kaya dia miskin akan selalu merasa tidak tenang, kekurangan dan menderita serta gelisah. Jika sholat wajib yang terdiri dari 5 waktu tidak bisa disiplin. Pasti dan pasti akan sangat susah hidupnya. Mari kita instrospeksi diri bagaimana sholat wajib kita ? Apakah sudah disiplin ? Perlu diingat perlu dipatenkan dalam hati , amal yang pertama dihisab adalah sholat. Ku yakin ketika orang sudah bisa tertib serta bisa menikmati sholat. Hati dan jiwanya akan terus terpaut denganNya. Sholat wajib akan merasa kurang, setelah itu akan mencari kenikmatan lain yaitu dengan sholat sunnah. Sering merasa miris ketika punya teman yang sudah baligh dengan sadar dan sengaja meninggalkan sholat wajibnya.

Double Kitten, So Cute 😆

Tepat 22 hari kitten lahir. Ini serasa ane punya anak sendiri, padahal belum ngerasain juga punya anak. Ya gini lah ketika punya kucing udah kek keluarga sendiri. Dimana waktu mau beranak gegernya minta ampun.  Semenjak ada kitten hari-hari ku jadi lumayan menggairahkan. Ane jadi sering pulang lebih awal cuma buat ngusilin si kitten, dari awal lahir belum melek tuh mata sampai sekarang udah bisa jalan sendiri walau kadang gemeter. Mengasyikkan bisa bermain sama kitten, walau kadang sering dimarahin induknya. Marahnya bukan bentak apalagi nyakar lho ya, marahnya cuma dari ngeongan sang induk yang lumayan kenceng dan ane tau maksudnya, kalau diterjemahin mungkin maksudnya gini "woy, jangan ganggu anak gue, biarin napa, usil mulu .. " dan seketika ane langsung ngumpet biar nggak ketauan si induknya. Ya taulah namanya juga induk, rasa melindungi dan menjaga anaknya akan berkali-kali lipat. Sejak lahir sampai sekarang udah pindah pindah tempat 4 kali. Mulai dari lemari kamar belak

Piknik Juga Belum Tentu Solusi

Ketika stres melanda, pikiran mulai menggunung, otak serasa ingin meledak dan jerawat ikut timbul di wajah seperti relief, ingin rasanya rehat refreshing menenangkan pikiran. Sering mendengar kata kurang piknik untuk orang yang mengalami masalah seperti ini. Mungkin ada benarnya tapi tidak demikian juga sih. Karena ketika ku coba piknik dan ketika usai piknik, bukan fresh yang kudapat tapi malah rasa capek yang menjadi-jadi. Menambah relief di wajah semakin nampak aja nih. Dan menurutku ternyata piknik pun bukan juga sebuah solusi menghilangkan penat. Ada banyak solusi selain piknik yang kadang piknik juga menghabiskan uang saja. Yah si tiap orang berbeda-beda persepsi yaaa. Tapi untukku sendiri solusinya mudah dan nggak bertele-tele. Dengan mengucap banyak syukur, bercengkrama dengan keluarga, beribadah dengan khusyuk tenang, membantu orang-orang sekitar sambil silaturahmi dan tadabbur jalan-jalan melihat alam sekitar juga sudah bisa menjadi solusi, tanpa modal juga buat hati bahagia

Mahasiswa Teraneh

Tak terasa hampir 4 tahun menginjak bangku kuliah. Tanpa disadari sudah mulai menua di kampus. Banyak cerita saat mengikuti mata kuliah. Mulai dari keaktifan, keramaian, kemalasan, keabsurdan sampai yang diam-diam belum faham. Ada yang menarik ketika ku mengikuti kuliah kemarin pagi. Yang pas di Minggu itu adalah hari terakhir pertemuan. Ketika materi dirasa sudah selesai, banyaklah dosen mencoba mereviewnya. Tak sedikit materi yang akhirnya terpancing ke materi mata kuliah pada semester satu yang terbilang materi sangat dasar. Ketika dosen bertanya, banyak yang akhirnya lupa diri. Entah kenapa seketika hening ketika ditanya sang dosen. Apakah karena banyaknya beban yang menyebabkan demikian sayapun juga ikut gelang geleng. Aku yang mengerti pun ikut-ikutan diam. Tak pede ketika menyuara sendiri, ada rasa yang mendebarkan. Keheningan pecah ketika sang dosen bertanya lagi dan sekali lagi tak ada yang menjawab, termasuk aku. Yang akhirnya terjawab dengan keheranan sang dosen, yang faktan

Terbelakang

Menyandang status mahasiswa ternyata tak membuktikan penuh menjadi SDM yang berkualitas berbobot tinggi. Entah kenapa aku yang menyandang mahasiswa ini serasa terbelakang ketika ku lihat anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah TK. Keterbelakangan ini ku amati dari segi kedisiplinan. Lingkungan kampus  yang ku rasakan sangat bermalas-malasan. Padahal ketika ku lihat anak-anak TK, semangat dan kedisplinan mereka patut diacungi jempol. Atmosfirnya sangat berbeda dengan yang sedang ku rasakan. Kurang sekali apa yang kuharapkan dan kuekspektasikan . Lingkungan memang sangat mempengaruhi diri. Tak melulu menyalahkan lingkungan, ketika bisa menjadi perubah lingkungan tersebut kenapa tidak ?

Aku Tahu

Aku tahu dari gaya bicaramu, perlakuanmu, perhatianmu yang beda itu Semacam tersirat sesuatu yang menandakan istimewa Aku tak pernah maksud dengan itu Yang kutahu perlakuanku sama dengan yang lain, tak ada yang beda apalagi berlebihan Ketika dirimu ingin mengatakan sesuatu, dengan halus aku mencoba mengalihkan Tak tega aku memberikan jawaban yang membuatmu terluka Biar waktu yang menjawab Karena jawabanku mungkin tak sesuai yang kamu harapkan Hatiku hanya satu untuknya tak ada yang lain 😊

Berbahagialah Karenanya

Ketika perbincangan itu mulai bercerita tentang beliau, tak bisa disangkal mimik wajahmu seketika berubah. Seakan menahan air mata sambil menengadah ke langit langit. Aku tak kuasa melihatmu yang sudah mulai berkaca-kaca, tiba-tiba tenggorokankupun ikut sesak merasakannya. Tak tau apa yang harus ku lakukan kecuali ku alihkan perbincangan itu. Mencoba menghibur semampuku dan dalam batasanku. Lega bisa menenangkanmu. Hatimu selalu ada untuknya. Do'amu selalu tercurah untuknya. Sudahi kesedihan itu dan pastikan beliau bahagia dengan melihatmu bahagia, berbahagialah karenanya. Do'alah yang hanya bisa mampu meredamkan semua, berdo'alah untuk beliau. I LA HADROTI .....( BELIAU )...... SYAI-U LILLAHI LAHUMUL ......... (AL-FATIHAH ...)