Berbahagialah Karenanya

Ketika perbincangan itu mulai bercerita tentang beliau, tak bisa disangkal mimik wajahmu seketika berubah. Seakan menahan air mata sambil menengadah ke langit langit. Aku tak kuasa melihatmu yang sudah mulai berkaca-kaca, tiba-tiba tenggorokankupun ikut sesak merasakannya.
Tak tau apa yang harus ku lakukan kecuali ku alihkan perbincangan itu. Mencoba menghibur semampuku dan dalam batasanku. Lega bisa menenangkanmu.
Hatimu selalu ada untuknya. Do'amu selalu tercurah untuknya. Sudahi kesedihan itu dan pastikan beliau bahagia dengan melihatmu bahagia, berbahagialah karenanya.
Do'alah yang hanya bisa mampu meredamkan semua, berdo'alah untuk beliau.
ILA HADROTI .....(BELIAU)...... SYAI-U LILLAHI LAHUMUL ......... (AL-FATIHAH ...)

Comments

Popular posts from this blog

Grafika Komputer

Tradisi Ruwatan Rambut Gembel Dieng, Wonosobo