Tak Ada Manusia Yang Sempurna

Tak ada manusia yang sempurna kecuali nabi Muhammad. Dimana semua orang terlebih ummatnya akan selalu bershalawat atasnya. Yang akan memberi syafaat (pertolongan) di akhir nanti bagi siapa saja yang benar mengikuti jalannya, sunnahnya. Hanya Rasulullah manusia sempurna tiada lain. Sampai malaikat pun bershalawat atasnya.

Tak ada manusia yang sempurna. Manusia yang selalu dikejar oleh kesibukan duniawi, mulai terlihat menanggalkan apa yang menjadi kewajiban agamanya. Sebuah pondasi dan tiang bagi dirinya diatas agama yang dianutnya menjadi berlobang seperti termakan rayap, yang kapan saja bisa saja roboh. Tidak salah jika harus meluangkan waktu untuk kebutuhan duniawi karena memang kita hidup di dunia sebagai pemimpin bumi, yang semuanya kita bersiklus hidup didalamnya. Tapi janganlah sampai kita terlena. Sampai sampai kita tak punya waktu demi perbekalan akhirat nanti. Lihat saja ketika orang-orang mudik, terlihat perlu bekal untuk pulang ke kampung halaman. Padahal itu baru pulang ke kampung halaman yang sama tempatnya di muka bumi, bukan diakhirat. Dan faham kan, yang masih di bumi aja bawa bekal apalagi di akhirat, ibarat kata wani sengsara wani tirakat demi bekal yang banyak, agar bisa bertemu dan bersahabat dengan Nabi serta Allah di akhirat nanti.
Kita boleh saja pintar melebihi Einstein, kita boleh saja kaya melebihi Mark Zuckerberg, kita boleh menandingi apa saja yang menjadi dambaan orang. Tapi ingat, kita hidup bukan itu tujuannya. Kita hidup hanya sementara dan yang utama untuk beribadah kepadaNya. Mari kita instrospeksi diri, apakah sudah sesuai dengan apa yang menjadi kewajiban kita ?
Jika sudah, tingkatkan lagi ke level yang lebih tinggi.
Jika belum, segera taubat dan mulai detik ini berbenah memperbaiki diri, sebelum ajal menjemput diri , yang tidak ada yang tahu kecuali Allah, agar tidak ada penyesalan di akhirat nanti.