Posts

Showing posts from November, 2017

The Best Karena-Nya

Tiada senjata paling ampuh selain do'a. Itulah yang terjadi disaat-saat menegangkan menanti pengumuman lomba. Ikhtiar dari persiapan yang matang sampai di tempat perlombaan hingga berjuang dalam ajang kompetisi tingkat provinsi. Tawakal'alAllah sebagai tahap akhir dari sebuah perjuangan. Dan dengan kekuatan hauqolah, Alhamdulillah perjuangan dan penantian itupun menghasikan sebuah rezeki yang tak terduga. Semoga menjadi rezeki yang berkah bermanfaat dunia dan akhirat, aamin. Syukron Ya Rabb. Bismillah persiapan untuk tingkat yang lebih tinggi lagi, semoga selalu dilancarkan dan diberi hasil yang terbaik. Aamiin :)

Jenggotmu Mengalihkan Duniaku

Maafkan aku Ya Rabb Tak ingin menjadi insan pembelot dariMu Dikala tak sengaja bertatap denganmu Tak sengaja pula melihat wajahmu itu Wajah nan kalem dan tenangmu Serta jenggot tipismu yang mengalihkan duniaku

Kau Yang Sangat Kusayang

Kau yang sangat kusayang Karena kau gadis pendiam Anggun pribadimu Tenang di wajahmu Hati ini mengagumimu Kau yang sangat kusayang Karena kau tak pernah manja Wajah keibuan Tersungging senyuman Tiada yang menandingimu Ku mengkhayal Bila saat nanti hidup bersamamu Hanya engkau teman dalam duka Penghibur derita Kepadamu akulah yang manja Dengarkanlah, sayang.. Kupandang potretmu di dalam kamar Tersenyum padaku..

Mendadak Lagi

Selesai dari acara kemarin, di pagi hari mendapat chat lagi dari seorang teman. Teman yang kenal belum lama. Ku diajak untuk bisa ikut acara Indonesia Android Kejar level Intermediete di Wonosobo. Kaget, wah kok mau ngadain disini. Aku diminta untuk bisa berpartisipasi, tapi aku urungkan karena sudah pernah ikut level ini, bahkan pernah diminta untuk jadi fasilitator female dev. Mungkin karena temanku ini tidak tahu jika aku pernah ikut, masih saja menganggapku untuk menjadi peserta, aku acuhkan saja. Sampai di waktu yang semakin siang, temanku menjapri aku lagi, bahwa tempat untuk pelatihan secara mendadak membatalkan dimana tempat tersebut di pendopo kabupaten. Aku langsung nyeletuk dengan membalas agar latihan di kampus saja, maksudnya sambil mengenalkan kampus dan bias menjadi bahan materi ajar teman-teman yang ingin belajar Android pikirku.  Karena mendadak ini, ku coba langsung berdiskusi dulu dengan kaprodi dan wakil dekan tentang apa yang ingin direncanakan. Kaprodi dan wakil d

Nguleng

Nguleng berasal dari kata bahasa jawa. Yang entah arti secara spesifik apa nggak tau, cuman kalau secara ekspresi itu seperti pikiran yang pusing seakan carut marut tak karuan dan tak terdefinisi. Nguleng bisa dirasakan oleh beberapa orang yang sedang mengalami tekanan atau bahkan depresi karena banyaknya tumpukan amanah atau pekerjaan yang harus diselesaikan. Begitu pula yang sedang saya rasakan saat ini. Nguleng seperti asap "pawon" dimana apinya tak kunjung hidup dan terus kita tiup bara apinya agar tetap menyala. Seperti itulah nguleng yang kurasakan sampai detik ini. Serasa setres tapi bukan depresi, hanya setres tiba-tiba saja banyak agenda berdatangan secara "mendadak" bahkan keroyokan yang menyebabkan beberapa agenda lain secara tidak sadar terpojokkan. Dimana berangkat pagi pulang larut Maghrib, yang kadang sampai rumah tinggal teparnya saja. Bahkan untuk yang namanya tugas kuliah pun sampai lupa kapan dikasihnya dan kapan dikumpulkan, untung masih ingat un

Di Tanggal 15-16 November

Dapat chat dari dosen, dimana beberapa dari kami teman-teman fakutas untuk segera berkumpul. Terdiri dari beberapa organisasi berkumpul menjadi satu. Tujuan berkumpul adalah karena suatu acara yang akan diagendakan 2 minggu kedepan. Pembahasan tidak perlu panjang lebar kamipun faham. Pada intinya kami diminta bantuan untuk bisa bersama-sama menyukseskan agenda kampus yang terbilang “ndadak”. Harap-harap cemas ketika beberapa teman mulai hilang setelah kumpul. Tak terlihat batang hidungnya lagi, tinggal sisa beberapa saja. Dari sekian jiwa yang tersisa, tidak menyurutkan kami untuk lanjut mengemban amanah. Aku yang sebelumnya punya agenda lainpun harus berusaha berpikir dan merubah jadwal demi mempersiapkan acara. Dari beberapa organisasi yang diemban amanah, tinggal tersisa 1 organisasi saja yang masih semangat mengemban amanah. Malah bisa dibilang bukan sebuah organisasi, hanya sebuah komunitas yang masih labil dan dengan sekuat tenaga mencoba lebih aktif lagi. Disela persiapan perala

7 Tahun Yang Lalu

Image
Cuma ingin menengok kabar di Facebook, tak disangka timeline fb menampilkan momen ditanggal yang sama dengan hari ini. Momen foto dikala masa SMP. Tepat 7 tahun lalu aku duduk di bangku SMP kelas 2. Hal yang patut disyukuri dimana aku adalah seorang anak dengan otak pas pasan, pas pinter, pas cemerlang, pas cerdas dan pas pasan lainnya, bisa masuk di kelas favorit diangkatanku. Bisa sekumpul dan sekelas dengan anak-anak yang super aktif dan pintar serta mendapat wali kelas yang cerdas juga. Selama 3 tahun bisa masuk di kelas favorit tanpa kuharap dan kuimpikan. Mengherankan, aku sering heran sendiri, padahal ketika di kelas, ketika mengikuti mapel juga sering tidur. Pernah suatu masa, ketika mapel bahasa Inggris aku tertidur dari awal sampai berakhirnya kelas. Ketika tidur aku tak sadar jika aku menjadi bahan gunjingan di kelas dengan guru yang mengajar. Bangun-bangun sudah bergerombol teman-teman untuk membangunkanku. Momen yang sangat lucu wkwkw Menyenangkan bisa bermain dan belajar

Pentingnya Air (Bening) Putih

Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota Naik delman istimewa ku duduk di muka Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja Mengendarai kuda supaya baik jalannya Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s'patu kuda Diatas adalah sebuah lirik lagu ceria anak-anak di hari Minggu nya. Lagu yang juga sering ku nyanyikan di sekolah maupun di rumah sewaktu ku masih SD. Senang ceria dan bahagia kurasakan. Tapi ketika ku beranjak umur, entah kenapa lagu ini sepertinya sudah tidak pas untuk ku nyanyikan lagi. Ya mungkin karena sekarang bawaannya pakai motor, jadi sudah tidak match sama lagunya.  Dan tepat di hari Minggu, segudang agenda menghampiriku. Ada beberapa agenda yang akhirnya harus tersingkirkan ketika melihat prioritasnya. Naik delman sudah tidak terlihat di daftar agenda, lenyap bagai kabut pagi yang di buru sinar matahari. Paginya Minggu diiringi mendung syahdu. Tak jumpa ku lihat matahari dari ufuk timur dengan warna kuning cerahnya.

Ketika Teringat Dosenku

Soreku jam 5 masih di kampus. Ada agenda di Minggu depan yang mengharuskanku untuk persiapan seminggu sebelumnya. Ku nikmati sore dengan tatap menatap layar monitor, bermain mouse dan memijat keyboard. Dan tiba-tiba ku teringat seorang dosen. Dosen yang sudah tidak lagi mengajar di kampusku. Entah apa sebabnya kok sudah tidak terlihat lagi jejaknya. Ketelusuri dari pertanyaanku kepada dosen lain, katanya sudah tidak lagi di kampus, ada rencana lanjut studi yang memang tidak bisa bolak-balik dari luar kota keluar kota lagi. Karena memang dosenku ini laju dari luar kota untuk bisa sampai ke kampus. Entah memang begitu benarnya atau sebab apa aku kurang tahu. Kenapa bisa kepikiran gini ? Soalnya aku pernah punya cerita dengan dosen unik ini. Statusnya yang dosen baru membuatku penasaran. Penasaran akan cara mengajarnya. Karena apa yang aku ikuti di mata kuliah selain mencari ilmu juga mengamati cara mengajar dosen, hanya ingin menambah pengetahuan saja cara dosen mengajar. Dosenku ini ida

Tak Ada Judul

Alhamdulillah untuk hari ini. Tetap bersyukur apapun keadaannya. Walau dengan amat sangat menyesal meninggalkan ritual yang terlewat begitu saja karena sesuatu. Mungkin karena melewatkannya ini, aku mendapatkan mimpi buruk. Mimpi buruk seburuk-buruknya dari apapun. Mimpi buruk dimana orang yang kusayang kucintai kembali kepadaNya. Tak kuasa berada dalam mimpi tersebut, aku terbangun dan lihat jam, ternyata memang merugikan sampai termasuki mimpi buruk. Entah kenapa pula, ketika ku bangun, terlihat bapak dengan pucat pasinya menahan nyeri sakit perut. Sakit perut yang biasanya memang menyerang, tapi kali ini sakitnya serasa beda. Inginku ku bawa ke rumah sakit atau ke Puskesmas, tapi bapak tidak mau, akhirnya ku ke apotik, ku carikan obat pereda dan asupan makanan agar mau makan. Kuingat hari ini ada agenda dan dengan terpaksa kutinggalkan bapak sendirian di rumah. Tak tega meninggalkan bapak di rumah sendirian, ku minta kakak yang baru datang di rumahnya, untuk bisa jaga bapak di rumah

Calon Imamku Masa Depan

Bagaimana kabar ? Sehat kan ? Do'aku untukmu duhai calon imamku Semoga diberi kesehatan wal'afiat dan panjang umur yang penuh keberkahan Agar kelak kita bisa berkumpul dengan anak cucu kita penuh suka cita Kebersamaan keluarga yang samara Hai, calon imamku Teguhkan dirimu diatas agamamu Sholihkanlah dirimu, juga sama halnya diriku Inginku hidup berdamping, bersahabat denganmu Berjuang bersama demi masa depan Berjuang bersama menggapai jannahNya Mari kita bersama-sama bawa keluarga kita ke jannahNya tanpa terkecuali Untuk ku calon imamku Jangan sungkan jika kita nanti dijodohkan di waktu yang tepat, untuk kita saling mengingatkan Saling menghargai Saling pengertian Saling berbagi Saling menasehati Saling mencintai Saling kasih mengasihi Kita calon partner di masa depan Kita calon tim yang solid Wahai calon imamku Apa kekurangan mu juga kekurangan ku nanti Janganlah menjadi sekat Ayoo kita rangkul bersama menutup kekurangan kita menjadi yang terbaik Tetap bergandeng tangan walau

Jangan Sampai

Beberapa banyak kalangan pemuda-pemudi zaman sekarang yang kritis. Bukan zaman sekarang saja, dulupun masa orde baru juga pemuda pemudi menjadi tonggaknya perubahan. Yang ku ingin bahas kali ini pemuda-pemudi yang terlalu kritis perihal agama. Sepertinya lebih baperan daripada santri yang pakai sarung dan peci. Apalagi dengan statusnya yang mahasiswa. Mereka seperti orang lugu yang gampang dimasuki pikiran pikiran mereka. Apa yang menurutnya logis dan berakal serta ada dalilnya, mereka gampang untuk bisa di jaring. Aku sering mengikuti forum maupun akun-akun yang katanya "sehat". Tapi nyatanya banyak yang sepertinya waras tapi kurang waras. Seperti hanya mengandalkan Al-Qur'an dan Hadits saja tanpa dikaji lebih dalam . Padahal sabahat nabi, para waliyullah pun dengan sabar belajar, mengkaji dengan waktu yang lama. Mereka kurang memahami prinsip agama. Prinsip agama diantaranya tentang para ulama atau para waliyullah, ijma' qiyasnya hukum agama. Mereka belajar secara

Yang Selalu di Tanyakan Ibu

Yang selalu di tanyakan Ibu kepadaku adalah kamu. Ketika sedang duduk berdua ataupun duduk bersama keluarga, yang muncul menjadi topik pertanyaan kadang pasti kamu. Sampai bingung mau jawab apaan, hmm. Kadang cuma bisa nylimur entah kemana, daripada sepaneng nggak tau musti jawab apa. Ku usahakan beri pengertian dan jawab yang bisa kujawab saja.  Sebenarnya pertanyaan itu sama yang sering aku tanyakan dalam benakku sendiri. Udahlah, udah malem :) Good night and good a rest :)

SkenarioMu Begitu Menarik

Oh Tuhan ... Aku selalu penasaran dengan skenario Mu Selalu membuat ku tertegun dan bersyukur Hal yang membuat ku selalu berkata "kok bisa ya ?" Ah, skenarioMu begitu menarik Tuhan Terimakasih atas nikmatMu, keberkahan Mu 😇

Pasangan Kita

Tentang masa depan. Masa depan itu bisa terhitung 1 detik kedepan, tak perlu menunggu 2 3 10 tahun untuk bisa dikatakan masa depan. Entah masa depan kita akan disandingkan dengan kematian ataukah disandingkan dengan jodoh kita dulu, wallahu a'lam tidak ada yang tahu kecuali Allahu Rabbi. Jika memang rezeki kita dipasangkan dengan jodoh kita dulu, tidak lain kita nanti tetap akan merasakan dipasangkan dengan kematian. Perlu kita muhasabah diri. Dalam firmannya di : Surat Al-'Ankabut Ayat 57 “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan” Surat An-Nisa' Ayat 78 “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh“ Semua yang bernyawa akan mati, baik yang sehat ataupun sakit, baik sombong maupun yang rendah hati, baik yang lemah ataupun yang kuat, baik hewan maupun manusia ataupun yang bernyawa lainnya semua akan merasakan mati. Kematian bukanlah suatu kengerian. Kengeri

Jum'at Siang

Image

Double 106Km

Image
Macam mana buang penat sudah di ancang dari berabad-abad  berminggu-minggu yang lalu baru kesampaian kemarin. Dan inipun tak terpikirkan ataupun terencakan, karena lantaran sebuah group dimana anggotanya mengepos gambar berisi informasi sebuah event. Akupun tertarik, keesokan harinya tanpa pikir panjang, izin ibu bapak dan langsung berangkat. Sedang tak ingin menjadi pendekar, aku berangkat berdua dengan temanku. Jarak 106km tepatnya di area Jogja itulah tujuanku, dengan modal just 50k. Tujuanku hanya ingin jalan-jalan dan buang penat. Sekali mendayung 2 3 pulau terlampaui. Pertama tempat yang ku tuju untuk buang penat adalah sebuah store penyedia layanan komunikasi. Masalah yang aku dapat mengapa sampai menjadi tujuan pertamaku karena kartu perdanaku ini masih berstatus 3G, yang padahal di iklan sudah 4G. Merasa perlu mengimbangi dan biar nggak kudet nih kartu, akupun ke store. Disana aku disuguhi tablet ukuran gedhe buat antri ke CS. Dapat urutan ke 19 tanpa 0 antrian yang tersisa. K