Yesterday is History | INDONESIA NEXT APPS 4.0

Bertepatan tanggal 27 Juli kemarin adalah acara INA 4.0 dari Samsung yang diselenggarakan di Hotel Sahid Rich, Jogja.
Disini saya tidak sendirian, tidak lagi menjadi pendekar. Kami janjian berlima orang. Banyak juga rupanya. Sehari sebelum hari H kami janjian untuk berangkat pagi. Janjinya sih jam 6 pagi ya, saling tunggu menunggu di perempatan Hotel Kresna, entah kenapa jadinya malah berangkat jam 7 lebih, keterlaluan sekali molornya. Wah rodo ngebut nih nanti, pikirku. Karena dirundown acara yang di emailkan kemarin, acara mulai jam 8 dan pembukaan jam 9. 
Semua sudah berkumpul. Saya berboncengan dengan teman cewek. Sebelum berangkat saya tanya teman-teman sudah sarapan belum, jika belum saya sarankan untuk belok ke minimarket sekedar untuk mengganjal perut dulu, biar lebih konsentransi. Alhamdulillah ternyata ada yang sudah ada yang belum. Tapi saran saya ini diindahkan, mereka kekeuh untuk berangkat saja, bisa sarapan nanti kalau sudah sampai di tempat saja. Oke, ya sudah karena mereka kekeuh seperti itu, kamipun berangkat. Saya di depan mengawali perjalanan. Bismillah, seperti biasa sebelum berangkat, saya komat kamit terlebih dahulu meminta perlindungan sama yang memberi Perlindungan. 
Mengingat berangkatnya sudah kesiangan. Saya naikkan kecepatan laju sepeda motor dengan kestabilan gas dimana spedometer menunjukkan kecepatan 70-85km/jam. Berangkat sekitar jam 07:20 sampai di tempat jam 9 pas. Cepet bener batinku. 
Acara berada di Ballroom. Masuk ruangan registrasi ulang. Wah udah mulai nih ternyata, di dalam ruangan sudah penuh sesak. Ketika registrasi dikasih kaos sama nametag. Kaos disuruh langsung dipakai. Bergegas ke toilet. Mantappp nih, masa pakai kaos dobel dobel gini, kek orang lagi masuk angin haha, apalagi saya seringnya pakai baju dari rumah itu udah dobel dobel, ditambah dobelan kaos ini, mantap jiwa, tak apalah jadi keliatan berisi dikit wkwk. Btw, kenapa saya pakai kaos dobel dari rumah ? ini adalah tindakan preventif saya sebagai pengendara jarak jauh, agar tidak mudah terserang penyakit jalanan, agar tubuh tetap hangat, begitu. 
Oke, balik lagi. Selesai dobeli baju. Balik lagi ke ruangan. Benar saja, kami sudah tidak dapat tempat duduk. Yang tersisa hanya 1 - 2 bangku, itupun di bangku paling depan. Mode tukang rusuh pun kami mulai. Kami susuri tiap deretan mencari bangku kosong. Kami ganggu orang dengan bertanya apakah masih kosong atau tidak. Ada yang kosong ada yang tidak. Hingga akhirnya kami dapat bangku kosong masing-masing, kami saling berpencar satu sama lain. Ketika saya duduk saya liat ada adik kelas di bangku belakan yang juga ikutan acara ini.
Acarapun mulai ...
Ternyata ketika saya duduk di bangku, acara baru mulai. Ya tidak terlalu terlambat untuk acaranya, tapi terlambat karena tidak kebagian coffe break part pertama. Tadi ketika ingin mengambil coffe break, ternyata sudah habis tidak tersisa. Walaupun tadi sudah sarapan, sampai tempat berasa ada yang kosong. Dengan mode sedikit nyengir dan mengelus perut sambil ngomong "sabar ya, nanti siang makan kok". Dengan kelegaan hati, mengisi perut dengan minum air mineral yang telah disediakan ditiap bangku. 
Melow amat, haha, sudah sudah balik lagi ke acaranya.
- Acara di buka oleh MC. 
- Dilanjut dengan pengenalan INA 4.0 dan program pengembangan dari acara sebelumnya yaitu INA 3.0. 
- Lanjut lagi sesi Permasalah Industri. Pada sesi ini diisi dari beberapa partner INA 4.0 yaitu dari Bank BRI, Angkasa Pura 2, Sinarmas Land, Jakarta Smart  City dan yang terakhir dari IBM Bluemix. Permasalah dari tiap partner ini beda-beda. 
Mulai dari Bank BRI yang ingin mengembangkan Digital Asistant, POS Mobile untuk UMKM, Aplikasi Antrean Banking Hall, Smart Parking dan School BRI Report. 
Jakarta Smart City, Monitoring debit air, pengembangan CCTV dan PHL
Sinarmas Land, Digital hub city transportation, sales tool kit app dan community app
Angkasa Pura 2, yaitu Passenger Journey
Dari semua challenge yang sudah dipaparkan dari tiap partner INA 4.0 memang beragam latar belakangnya. Bagiku itu menarik semua. Apalagi jika ada seorang developer yang mau ngajak saya untuk berkontribusi serta ngajak berkolaborasi. Jelas saya tertarik dan apabila memungkinkan, sayapun akan bergabung. 
Terakhir dari IBM Bluemix, dari speaker menyampaikan bahwa dengan IBM Bluemix anda semua dapat mengembangkan berbagai macam aplikasi, karena IBM Bluemix mendukung develop hingga 70 metode dan beberapa platform. Jadi jika kamu misal ingin develop aplikasi ios dan kendalanya kamu tidak punya produk apple, kamu bisa memakai cloud IBM Bluemix, swift. Terakhir dari sesi ini adalah kami diberi sebuah link secret untuk para developer agar tidak mendapat trial 30 day semenjak pendaftaran. Jadi bisa sepenuhnya menggunakan IBM Bluemix tanpa trial. Nice !
- Acara selanjutnya adalah teknis kontes INA 4.0. Bisa dilihat di website INA 4.0.
- Lanjut sesi Local Heroes. Ini adalah sesi cuap-cuap eh cerita dari para pemenang INA 3.0 tahun lalu. Cerita yang sungguh menggugah hati untuk bisa ikut dan juara. Karena juara terbanyak kemarin di boyong oleh developer Jogja, yaitu 5 dari 9 finalis, dengan total hadiah 135jt, super nice ! Yang bikin saya rodo melongo adalah 1 developer ada yang menang 2 kali dan boyong uang hingga 60jt, dari cerita speaker, setelah menang boyong 60jt, keesokan harinya dia hajatan nikah, semua oran di ruangan pun tertawa. Ternyata dibalik usaha lombanya yang akhirnya menang itu, dia bisa untuk modal nikah. Disini speaker memberikan tips agar bisa juara. Ternyata developer Jogja ini berkolaborasi membentuk tim, mereka berkumpul, mereka saling sharing selama 2 hari di sebuah tempat. Jadi mereka tidak usaha sendiri-sendiri, tapi mereka saling berbagi dan saling berkolaborasi. Ketika ada error 1, maka error yang sama akan bisa tertangani dengan lebih cepat. Walaupun beda bidang lombanya, mereka tetap berkolaborasi berbagi tips dan trik serta bagaimana trouble shootingnya. Super nice again !
- Selesai sesi ini, MC mempersilahkan untuk makan siang di lantai 9 / rooftop. Kami bertujuh ditambah 2 adik kelas tadi naik lift menuju area makan. Selesai makan foto sebentar. Lalu cari mushola untuk menunaikan sholat Dzuhur. Selesai sholat kami balik ke ruangan. Disini kami milih diantara 2 kelas, yaitu kelas Fundamental (newbie coder) dan kelas Knowledge (tukang coding). Jelas kami memilih kelas Fundamental. Masuk ruangan cari tempat duduk kosong. 
- Acara langsung dimulai dari sesi SAMSUNG SDK, lanjut SAMSUNG DEX, lanjut lagi GEAR VR. Dari semua paparan, rata-rata memang memamerkan produk SAMSUNG yang mahal itu. Menarik, untuk mulai menabung.
Selain memamerkan produk juga diberi arahan bagaiaman mendevelop aplikasi tizen sesuai kebutuhan device. Bagaimana cara porting dari beberapa IDE / platform hingga bisa dipakai ke device Samsung dengan operating system Tizen, OS unggulan Samsung terbaru. Rata-rata yang dibahas itu bagaimana cara membuat game. Bukan sebuah aplikasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau semacam inovasi, bukan. Ya intinya ketika kamu develop aplikasi dari android kamu bisa convert ke Tizen, dengan step by step porting. Oke fine sesi ini sedikit membuat saya ngantuk.
- Selesai sesi diatas lanjut coffe break kedua. Ambil cemilan yang sudah disediakan.
- Sambil ccoffe break lanjut sesi kedua berisi Tizen APP, Tizen Wearable. Tidak jauh dari materi sesi pertama. Paparan berisi tentang device SAMSUNG yang mahal itu. Menarik, untuk mulai menabung kebutuhan lain :v
Yang menarik disini speakernya yang lucu cara ngomongnya. Banyak suara-suara aneh yang muncul seperi ssttttt, suiittt, siiitttt, duuhhh, laahh, yaahhh, nice, super nice dan suara aneh lainnya, membuat gelak ketawa seisi ruangan. 
Sesi kedua selesai, acarapun usai. Acara selesai jam 4 sore. Tak lupa kami foto bersama.
Souvenir pun tak ketinggalan kalah menariknya, sebelum keluar ruangan kami antri ambil souvenir. Souvenirnya menarik, yaitu sebuah tas, tasnya gedhe bener, seperti tasnya orang haji. Mantapp !


Yah jadi inti dari acara ini adalah bagaimana kita bisa mendevelop aplikasi tizen hingga kita siap untuk mengikuti ajang perlombaan INA 4.0 dengan challenge yang telah dipaparkan oleh beberapa partner INA 4.0 diatas. CodeNight dilaksanakan pada bulan Agustus. Dengan total hadiah hingga 600jt dan hadiah dari samsung dan hadiah dari partner. Dimana tiap daerah akan diambil beberapa finalis dan dibawa ke Jakarta untuk presentasi sekaligus awarding.


Kami bertujuh merencanakan sesuatu sebelum pulang. Yaitu rencana jalan-jalan ke kilometer 0. Tak disangka ketika perjalanan ke kilometer 0 kami terpencar tak tau kemana. Saya kehilangan jejak mereka. Saya kurang faham arah jalan kesana, akhirnya saya pasrah karena kesasar jauh entah kemana. Daripada puyeng ngurus jalan yang kesasar, saya tanya orang masjid terdekat dimana. Saya langsung menuju masjid saja. Sholat sambil menenagkan diri. Usai sholat lanjut. Ternyata mereka sudah di tempat. Dengan bekal GPS saya lanjut ke TKP. Sampai di tempat maghrib. Kami langsung menuju masjid Agung. Jalan-jalan malam di alun-alun Jogja. Hal yang tidak pernah ketinggalan ketika jalan-jalan disana adalah minum ronde. Tak terasa saya habis 2 mangkok wkwkw. Dirasa sudah larut malam. Jam 9 kami pulang. Perjalan sama ketika berangkat, laju cepar alias ngebut. Alhamdulillah sampai rumah jam 11 malam. :)
Kesimpulan seharian kemarin, saya tidak akan bekerja sendiri, saya akan maju di malam codenight ketika ada yang ngajak kolaborasi dan ngajak ngetim. Mengingat masih ada pekerjaan lain yang masih menunggu.

Comments

Popular posts from this blog

5 September 1 April

Tradisi Ruwatan Rambut Gembel Dieng, Wonosobo

Semua Ada di Sholat Istikharahmu