Balada Pengendara Motor

Rutinitas sehari-hari yang sangat membutuhkan mobilitas yang bisa dikatakan sangat penting, padat serta harus cepat.

Yang bercetak orange miring jangan dibaca !

Bagaimana tidak, jarak rumah dengan kampus kuliah misalnya, jarak tersebut bisa memakan waktu 30 menit, perhitungan waktu yang sangat berharga jika digunakan untuk berdzikir melakukan ibadah lain yang lebih bermanfaat, yaaa... perjalananku ini juga untuk ibadah, tapi jika waktu 30 menit itu untuk dimanfaatkan untuk ibadah akan lebih sangat bermanfaat.
Habis dari kampus ada keperluan lain misal keperluan untuk belanja, habis itu jemput adik, setelah itu ada aja acara untuk kesana kemari. Betapa tidak padat mobilitas seorang pengendara motor. 
Alhamdulillah orang tua saya bisa beli motor yang diharapkan agar  bermanfaat untuk keperluan sehari-hari anaknya. 
Ini saya mau curhat pengalaman saya sebagai pengendara motor yang baru bisa mengendarai motor waktu duduk kelas 3 SMK.Alhamdulillah bisa mengendarai motor hanya dengan mengamati orang-orang bagaimana mengendarai motor. Entah tekat atau nekat akhirnya saya memberanikan diri mencoba mengendarai motor sendiri pada waktu pagi hari ba'dha subuh, mengitari jalan raya dari depan rumah sampai desa sebelah.Waow amazing. Kaya orang naik rollercoaster.

Ah Gaje !
Dah lanjut.
Gini ada beberapa hal yang sangat tidak saya suka saat di jalan raya.

1. Orang yang  mengendarai motor iring iringan.
Jadi ada 2 orang pengendara motor yang jalannya itu irin-iringan, bak jalan raya milik berdua. Ini sangat menyebalkan. Saya klaksonin aja terus sampai minggir.

2. Lampu depan  motor sangat menyilaukan mata.
Ini jelas sangat sangat sangat menjengkelkan . Apalagi ketika sedang mengendarai motor di malam hari. Sudah silau enggak bisa lihat depan lagi.

3. Lupa ngasih lampu sein.
Udah ngebut-ngebut eh mau belok ngasih lampu sein aja enggak. Bikin kaget orang aja.

4. Enggak pakai helm.
Dalam hati, ini orang bawa 9 nyawa apa ya ?
Entah kenapa hawa ingin nglakson orang yang kek gini berasa naik 1000%.

5. Paling takut kalau ada mobil angkutan ( mikro ) ngebut.
Hmmm... hal yang paling saya takutkan ketika dibelakang ada mikro yang lagi ngebut, padahal di depan lagi padetpadetnya kendaraan. Udah Kek gitu kadang klaksonnya kenceng banget. Bikin kaget plus budeg.

6. Suara knalpot berisik a.k.a bikin budeg orang sekampung.
Knalpot bagus-bagus kenapa di modif jelek kek gitu. Kalau mau modif motor sekalian gitu, bareng komunitas. Malah bagus buat hobi.

7. Razia polisi dadakan.
Enggak ada papan razia polisi, rompi lengkap banget. Udah kek orang palak berseragam.

8. Asap knalpot yang super hitam mengepul.
Bikin batuk, polusi !

9. Boncengan lebih dari 2 orang.
Bisa dibilang ini orang bodoh.

10. Maen HP sambil nyetir.
Apa susahnya berhenti sejenak lalu ngecek hape jika ada panggilan atau notifikasi penting. Jangan takut perjalananmu ketinggalan jauh, daripada harus berbagi konsentrasi antara megang hape dan megang stir motor. Banyak konsekuensinya.


Nah itu beberapa hal yang kadang bikin gemes saat di jalan raya.
Pesan saya cuma satu kalimat.
"Jadilah pengendara yang taat aturan dan santun terhadap pengendara lain ! "

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

5 September 1 April

Ada momentum yang tak pernah terlupakan. Antara 2 insan yang sedang mencoba menampakkan diri dan mencoba memperkenalkan diri lebih dekat. Akupun takut waktu itu ketika ada ajakan untuk menemani makan. Aku menyanggupi dengan perasaan tak enak dengan Rabbku. Semoga bukan suatu hal yang mungkar. Jarangku menemani makan berdua kecuali dengan seorang wanita. Adalah pertama kali makan bersama denganmu Aku gugup hatiku tak karuan inginku lekas pulang. Tak mampu aku menatap wajahmu. Selalu ku buang muka ke sudut tak menentu. Untuk menghindari sesuatu. Menemani makan soremu, tapi aku tak ada selera makan sama sekali. Karena aku sedikit merasa sedang tak enak badan. Memanfaatkan momen untuk sekedar saling bertukar cerita, makan dan memberikan oleh-oleh yang pernah aku sentil dan ternyata benar untukku. Sungguh waktu itu aku hanya iseng sekedar ingin chat dan canda saja. Dan diluar sangkaanku, kaupun menepatinya. Terimakasih atas ajakan dan oleh-olehnya itu. Sampai kini masih ku pakai setiap har...
Read more

Tradisi Ruwatan Rambut Gembel Dieng, Wonosobo

Image
Prosesi Upacara Ruwatan Rambut Gimbal Dieng Ruwatan rambut gembel anak-anak Pegunungan Dieng adalah peninggalan leluhur yang hingga saat ini masih menjadi tradisi yang dilaksanakan secara turun-temurun. Masyarakat Dataran Tinggi Dieng mempercayai bahwa keberadaan rambut gembel adalah titipan Kyai Kolodete, yaitu nenek moyang masyarakat Dieng. Berdasarkan mitos, rambut gembel anak-anak Dieng dianggap sebagai bala (petaka) sehingga anak yang telah dipangkas rambut gembelnya dipercayai akan tumbuh menjadi anak baik yang panjang umur dan banyak rezeki. Prosesi Upacara Ruwatan Rambut Gimbal Dieng Ruwatan rambut gembel ini sudah dimasukkan dalam acara tahunan, yakni Dieng Culture Festival yang digelar pada bulan Juli. Acara ini menampilkan ruwatan rambut gimbal, festival seni budaya, pameran kerajinan khas Dataran Tinggi Dieng. Anda akan melihat anak-anak gembel dikirab dengan kereta kuda diiringi para abdi berpakaian adat Jawa dan diikuti tarian selama mengelilingi kampung. Tari...
Read more

Semua Ada di Sholat Istikharahmu

Seringkali kita dihadapkan oleh beragam pilihan dalam bentuk keputusan. Apakah dalam masalah jodoh, pekerjaan, pendidikan, urusan rumah tangga dan hampir segala aspek kehidupan. Dan yang perlu diketahui bahwa yang namanya pilihan bukan hanya melulu kita memilih satu diantara dua, tiga dan seterusnya. Misalnya memilih A atau B. Tapi bisa juga memilih itu hanya A saja. Tapi tetap saja itu pilihan kerana memilih A, ya atau tidak.  Dalam hal pilih-memilih pastilah kita menginginkan pilihan yang terbaik. Jangan sampai kita salah memilih karena akan berdampak atau beresiko dikemudian hari. Kalau ternyata pilihan yang kita ambil adalah pilihan yang tepat beruntunglah kita. Tapi bagaimana kalau pilihan yang kita ambil salah?  Yang perlu diperhatikan pilihan itu sebaiknya juga terbaik menurut Allah. Kerana kadang kita sebagai manusia sering hanya ingin memilih yang kita anggap enak, indah dan mudah untuk dijalani. Padahal belum tentu yang indah dan mudah itu adalah yang terbaik menurut...
Read more