Hai, Jodohku Calon Imamku

Aku tak pernah menyebut nama kamu dalam tiap bait doaku
Aku tak pernah menyemogakakan nama kamu semoga jodohku
Aku tak pernah mengharapkan nama kamu semoga menjadi calon imamku

Aku hanya berdoa berdoa berdoa
Aku hanya menyetorkan semua kriteria jodohku hanya kepada Allah
Aku hanya berharap agar segera dipertemukan calon imamku

Dan Allah mungkin sudah menjawab semua doaku
Dan Allah memantapkan hatiku bahwa kamu adalah calon imamku nanti
Dan Allah memantapkan hatiku bahwa kamu adalah orang yang sesuai dengan kriteria apa yang aku doakan selama ini

Tapi aku tetap tidak tahu, takdir apa yang akan datang di masa yang akan mendatang
Aku berdoa lagi, semoga Allah selalu memantapkan hatiku siapapun jodohku kelak
Tidak ada yang tahu dengan siapa jodohku kelak
Aku berdoa lagi, semoga Allah meridhoi semua kriteria jodohku dan segera dipertemukan dengan cara yang halal (tidak ada kata pacaran)
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi esok hari
Aku berdoa lagi, semoga Allah selalu meridhoi semua takdirku besok

Dan sampai saat ini entah kenapa, hatiku memang merasa kamu lah jodohku
Dan sampai saat ini entah kenapa, kamulah yang sesuai dengan kriteria doaku selama ini

Dan sampai saat ini, ternyata aku menyukaimu, menyukaimu diam dalam doa

Comments

Popular posts from this blog

The Fact

Kitab Alala