Mengerikan dan Horor

Hari Minggu menjadi hari yang digadang-gadang orang menjadi hari untuk istirahat, menghabiskan dan menikmati bersama keluarga, weekend yang ditunggu hampir semua orang. Tak pelak saya juga menunggu hari ini untuk istirahat. Tapi siapa duga, kemarin sore mendapat kabar untuk segera mengumpulkan laporan kerja dan dedlen di hari minggu. Mau tidak mau sayapun harus tegar mendengar kabar tersebut. Hari Minggu waktunya istirahat Alhamdulillah harus siap-siap di pagi hari keluar rumah. Laporan dikerjakan bersama tim kerja.
Kami sepakat berkumpul di suatu tempat. Ada suatu agenda yang akhirnya kami harus kumpul di suatu tempat dan sayapun mengiyakan. Kaget tak terkira, ternyata tempat kumpulnya di kos temen. Kos khusus laki-laki, baru pertama kali ini saya masuk ke kos laki-laki. Katanya tidak apa-apa, masuk aja. Dengan tegas saya mencoba meminta untuk keluar kos dan mencari tempat lain. Tapi karena ada suatu hal lagi yang akhirnya sayapun dengan sangat terpaksa masuk ke kos. Memang sepi kosnya, tapi mengerikan dan horor. Ketika masuk kamar, saya tidak sendiri, ada perempuan lain di kamar itu.
Saya telisik, ternyata perempuan ini adalah pacarnya dari teman saya yang ngekos di kos tersebut. Kos tersebut digunakan untuk workspace, banyak projek arsitek di kamar itu. Tim ku ini terdiri dari tim arsitek. Saya yang sedari awal sudah tak enak dan tak nyaman sama sekali, mencoba acuh tak acuh dengan "kos laki-laki". Tapi semakin kesini semakin ingin keluar kos saja. Hal yang membuat tak nyaman lagi adalah 2 sejoli pacaran tadi semakin menjadi-jadi. Mereka tidak sungkan mengumbar gaya pacaran mereka. Semakin risih melihatnya. Apa yang coba saya kerjakan jadi tak konsentrasi sama sekali.
Hal yang menjadi keherananku dan yang mengagetkanku, mereka berani melakukan apa yang menjadi lumrahnya pasutri, padahal status mereka belum menikah. Mengerikan ! Sungguh mengerikan ! Tanpa pikir panjang saya langsung keluar kos. Betapa mengerikannya kejadian yang saya lihat tadi. Keluar kos langsung jenguk adik dan makan bareng di tempat makan yang plus ada WiFinya. Akhirnya saya kerjakan part tim, yang satu di kos dan saya di suatu tempat.
Ngebut saya kerjakan laporannya. Sambil mengerjakan, sang adik dengan "amplengnya" main hapeku. Tak selang lama 1 jam akhirnya kelar. Langsung setor laporan ke manajer. Alhamdulillah bisa kelar tanpa harus dikerjakan di kos mengerikan itu.
Sorean bersama adik sampai jam 5. Ku antar adik kembali pondok dan lekasku pulang diiringi hujan.
Alhamdulillah, Syukron Ya Rabb.
Astaghfirullah, Ighfirli Ya Rabb 🙏

Comments

Popular posts from this blog

5 September 1 April

Tradisi Ruwatan Rambut Gembel Dieng, Wonosobo

Semua Ada di Sholat Istikharahmu