Rabu Bahagia

Rabu kini ada semacam rasa. Rasa bahagia namanya. Bahagia ini tidak terdeskripsikan, entah tercipta karena apa, yang jelas datangnya dari Allah. Seharian dari bangun tidur sampai malam ini, perasaan itu menyelimuti hati. Bahagia ini sampai tidak merasakan sebuah kepenatan di pagi tadi yang dikejar dedlen harus menyelesaikannya untuk setor kerjaan. 
Hari Rabu yang tidak ada mata kuliah, benar-benar saya niatkan untuk di rumah saja. Semua kegiatan yang memaksaku untuk ke kampus saya tunda dulu sampai besok Kamis. Saya manfaatkan untuk istirahat dan sesambil mengerjakan apa yang sekiranya mendekati dedlen. 
Seharian entah kenapa pula bibir dan hati tersenyum terus, bahkan ibu sampai teheran dan ikut senang melihatku yang tak biasa ini. 
Ada bahagia karena sebuah kelegaan (lega karena apa pula, aku juga tidak faham), bahagia menikmati kehidupan hari ini, bahagia keluarga, bahagia denger timnas menang (walaupun enggak nonton), bahagia karenamu dan bahagia karenaNYA. 
Semoga bahagia ini bukan dari bisikan setan yang melalaikan ku dariMU ya Allah. 
Tetap bahagia ini asalnya dariMU semata, agar diri ini terus mengingatMU.

Alhamdulillah ~
Astaghfirullahal'adzim ~


Comments

Popular posts from this blog

The Fact

Kitab Alala