Dengan Bu Dekan
Anyway, saya ambil kuliah prodi Teknik Informatika. Dimana sampai saat ini belum punya kaprodi tetap. Dan untuk dekannya masih sama seperti dulu. Dekan fakultasku perempuan. Berlatar belakang civil enginer magister.
Selama saya di kampus, ada saja ceritaku dengan Bu dekan. Bukan karena akrabnya saya dengan Bu dekan. Tapi tingkah laku saya yang sering aneh ketika di depan Bu dekan. Beberapa kali saya dibuat malu dengan diri saya sendiri.
Entah kenapa ketika ada Bu dekan apa yang saya lakukan jadi serba salah. Bukan karena adanya Bu dekan. Tapi tiba-tiba saja jadi aneh tak karuan.
Mungkin Bu dekan sampai sudah hapal dengan saya. Haha ya ampun, kalau dinget inget bikin saya pengen jungkir balik guling guling nggak karuan. Arrghhhh, sesuatu yang awkward banget kalau sama Bu dekan.
Tadi siang beberapa prodi mengadakan acara lomba. Di sela-sela lomba ada anak prodi sipil pingsan. Teman-teman segera menolong dan membawa ke Puskesmas terdekat. Dari Puskesmas menganjurkan untuk rujukan ke rumah sakit. Tapi karena jarangnya petugas yang sedang di Puskesmas, tidak ada yang bisa membawa ambulance ke rumah sakit, akhirnya saya dan teman saya coba mencari dan meminjam mobil ke Fakultas. Coba ke Bu dekan dan ternyata mobil Fakultas sedang dipakai ke Jogja. Yasudah akhirnya Bu dekan bantu cari ke rektorat. Sampai rektorat alhamdulillah ada beberapa mobil. Tapi kunci dibawa dosen lain yang sedang keluar kota. Dapat kabar ternyata anaknya sudah dibawa ke rumah sakit pakai ambulance rumah sakit. Berarti sudah selesai, nggak usah nyari nyari mobil lagi, saya dan teman saya balik lagi ke markas. Gak sengaja saya malah ninggalin Bu dekan. Serius saya nggak tau kalau Bu dekan juga mau balik ke ruangan, dimana gedungnya sama dengan markas. Saya kira Bu dekan sedang asyik ngobrol dengan orang rektorat, eh saya balik ternyata Bu dekan juga ikut balik sendirian.
Hadeuuh maafkan saya Bu 😔
Wkwkw ada ada saja 😂
Comments
Post a Comment