Kemurahan Allah
Pernahkan nggak kamu berpikir gini.
Allah kok nggak ngijabahin do'aku sih ?
Ihh Allah jahat ya, padahal aku udah ngelakuin ibadah ibadahnya lho, tapi masih tetep gini gini aja sih ?
Duhh Allah kok nggak peka sih ya.
Allah kok begini begini.
Allah kok gini gini dan begitu lainnya.
Ya memang manusia mah begitu adanya. Apalagi manusia di era millenium sekarang. Ngeluh mulu. Seperti saya ini yang penuh dusta dan hina.
Segera beristighfar lah.
Astaghfirullahal'adzim.
Dan inilah yang daritadi terlintas dipikiranku sepanjang perjalanan berangkat ke kampus.
Saya berpikir gini. Saya mencoba mencari sesosok seorang yang begitu dermawan begitu murah begitu lembut begitu penyayang dan begitu lainnya pokoknya dengan sifat baiknya. Alhamdulillah langsung ketemu, sosok itu adalah sebut saja ibu. Ibu itu adalah tempat bendungan dari segala sifat yang baik-baik dari semua versi manusia yang ada di bumi. Semua sifat baik ada dalam diri seorang ibu kepada anaknya. Saya berpikir bahwa kemurahan kasih sayang ibu itu sangat luar biasa tiada banding. Lalu saya berpikir, ibu itu adalah ciptaan Allah, adanya ibu itu karena Allah. Allah Sang Kholiq. Kalau Allah saja bisa menciptakan manusia yang begitu baiknya seperti ibu. Pasti Allah lebih murah lebih sayang lebih dermawan dan lebih lainnya dari sifat yang baik-baik. Yang semuanya terangkum dalam Asmaul Husna dan 20 sifat wajib Allah.
Coba kamu ingat-ingat, ketika kamu minta dibelikan ini dan itu sama orang tua terlebih sama ibu. Pasti ibu dengan senyuman lebarnya akan mengiyakan dan keesokan harinya ibu membelikannya. Ketika kamu marah dengan ibu, ibu dengan diam memendamnya dan tetap dengan kasih sayangnya membalas kemarahan kita. Ketika kamu manja sama ibu, dia akan memanjakanmu dengan penuh kasih sayang.
Sebagai catatan diri. Marilah kita untuk selalu yakin terhadap Allah. Selalu berprasangka baik kepada Allah. Andalkan sama Allah. Allah itu pemurah lebih baik melebihi ibumu atau seseorang yang menurutmu begitu baik.
Mari bayangkan ketika kamu sedang minta sama Allah, bayangkan Allah yang langsung menerima permintaan mu. Bayangkan lagi ketika kamu sedang marah atau sedang sesat, Allah itu tidak langsung mengazdab kita, tapi Allah menunggu tobatnya kita dan dengan bangganya Allah membanggakan hamba-nya yang sudah tobat dan bercakap kepada malaikat, "tuh liat, hambaku sedang tobat, catat dia sebagai hambaku". Dan begitu lainnya. Karena sejahat-jahatnya kita sama Allah. Allah pasti akan memberikan kesempatan untuk hamba-nya. Memberikan kebaikan untuk hamba-nya. Coba kamu bayangkan saja dengan yang baik-baik. Apa yang kamu pikirkan tidak mungkin, pikirkan mungkin karena itu bersangkutan dengan Allah.
Gantungkan semuanya sama Allah, Allah yang lebih tahu mana baiknya untuk mu. Mintakan saja sama Allah dengan hati yang sepenuhnya yakin. Untuk peringatan, jangan menyamakan sifat Allah dengan makhluk-nya, cuma sebagai perumpamaan saja. Bahwa baiknya manusia itu ada yang lebih baik lagi yaitu Sang Kholiq.
Allah itu sayang kepada hamba-nya yang beriman maupun yang sesat, dengan kuasanya dia bisa membolak-balikan hati yang sesat lalu mendapatkan hidayah Nya menjadi hati yang lembut dan kembali ke jalan yang benar.
Pelajaran buat saya, hari ini saya begitu galau entah kenapa, ada sesuatu yang rasanya mengganjal. Saya mencoba tersenyum, menarik nafas dalam-dalam dan mengikhlaskan sesuatu apapun itu yang mengganjal di hati, beristighfar, yakinkan saja, pasti Allah akan memberikan sesuatu yang terbaik apa yang sedang mengganjal di hati saat ini. Ini bukan tentang kegalauan ku terhadap asmara. Tapi lain entah apa itu.Wama 'indAllahi khoir. Astaghfirullahal'adzim.
Comments
Post a Comment