Gado Gado Supergirl

Pagi cerah wajah sumringah
Senin manis penuh asa 
Jiwa sehat raga kuat
Alhamdulillah
Weekend kemarin pesakitan kaum jomblo tidak kambuh parah, cuma sedikit pegel-pegel efek ngetrip di hari Minggu.
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ngetrip ke puncak seroja, ya bukan di puncak serojanya sih, tepatnya di gardu pandang diatas telaga Menjer 2.5 jam lagi untuk sampai ke puncak seroja. Kalau pengemudinya nggak konsentrasi mengendarai motornya, insyaAllah bisa jatuh kepleset. Karena jalanannya yang berkelok-kelok begitu ekstrem, ditambah lagi (kalau bahasa dikampungku biasa disebut) "nggregalan" a.k.a jalan bebatuan nan curam, becek dan naik turun. Jalanan yang pantas dilewati oleh sepeda motor trail, bukan motor matic ataupun motor bebek (seperti punya saya).

Trip kali ini adalah acara ta'aruf dari BEMFAST 16-17. Dalam rombongan ada 8 motor yang saling boncengan. Saya adalah cewek sendiri yang bawa motor sekaligus mboncengin orang atau bisa disebut supergirl (soalnya saya nggak mau mbonceng sama cowok, nggak nyaman hati saya).  Minggu pagi yang cerah. Berangkat jam 10 pagi, sampai tujuan sekitar jam 11 an. Ambil jalur yang tidak terlalu becek dan nyari yg gratis (bebas parkir dan bebas HTM). Melewati kebun teh. Dalam perjalanan sambil nahan motor yang sedikit rewel stangnya (serada kaku), mengakibatkan tangan saya jadi bekerja 2 kali lipat dari biasanya. Bukan satu atau dua kali tapi berkali-kali saya hampir jatuh, alhamdulillah dengan sekuat tenaga menjaga keseimbangan badan dan dua kaki yang menyangga, akhirnya bisa terkontrol. 

Sampai di tujuan, wah lumayan banyak pengunjungnya. Rata-rata memang anak-anak hits yang lagi nyari spot foto selfie dengan alam yang sedang hits juga. Cekrek-cekrek aplut banyak hashtag dan tak lupa tandai ig yang banyak followernya, repeat - .Ya begitulah kehidupan anak hits instagram dengan banyak hashtag, karena saya juga sering main IG, tapi saya nggak seribet dan sealay anak hits itu ~.
Langsung nyari tempat diskusi dan dapat di area rerumputan, sambil berpanas-panas ria diskusi dengan pembahasan program kerja untuk bemfast 16-17. Saking panasnya, semua pada keringatan. Diputuskanlah untuk berpindah tempat (bukan nomaden). Pindah ke warung jajan terdekat yang ada tempat lesehan. Masuk warung duduk, beuh.... segernya ademnya terasa sekali. Lanjut diskusi lagi, sekitar jam 12 an selesailah acara diskusinya, dilanjutkan foto-foto selpie.  Dan inilah hasilnya .....


Tak lupa saya coba mengabadikan foto saya sendiri dengan gaya alay dan sungguh diluar dugaan bagi pembaca sekalian kenapa saya bisa sampai foto alay seperti ini, yang penting bisa bahagia aja deh ya  hehe...

nak ini foto ibumu waktu muda dulu sebelum nemu bapakmu 

btw, tempat foto saya yang diatas sedikit mengerikan. tempatnya terbuat dari bambu yang saling dikaitkan dengan tali dan bawahnya adalah jurang serta danau menjer. Saya fotopun dengan hati dan kaki yang agak merinding sambil komat kamit baca basmalah, takut roboh. Tapi sangat disayangkan jika tidak jadi foto, karena spotnya memang bagus :).

Selesai foto foto selpie ria. Saatnya pulang. Sampai di perkebunan teh tak lupa untuk mengambil foto bersama lagi. Lumayan bagus hasilnya.



lagi endorse tas di kebun teh :v
Selesai foto di kebun teh, lanjut perjalanan pulang lagi. Sampailah di kampus. Niat saya sampai di kampus mau langsung ke tempat reparasi laptop langganan saya, alhamdulillah hujan turun deras sekali, saya urungkan, akhirnya saya menunggu hujan reda. 
Pukul 5 sore an, hujan reda dan saya langsung cuss pulang ke rumah. 
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pagi harinya hari senin, saya berangkat keluar rumah pagi jam 9 an. Mau ke tempat reparasi laptop yang dari kemarin saya urungkan (faktor hujan).

Laptopnya siapa tuh yang mau di reparasi ?
Laptop punya temen.

Hari Jum'at tuh ada temen yang janjian sama saya katanya mau ke rumah saya. Mau minta tolong dibenerin laptopnya. Katanya nggak bisa hidup. Saya cek dan ricek. Layar laptop nggak mau nyala, Saya coba bongkar laptopnya, entah kenapa tangan langsung nyosor ke bagian ram nya, saya ambil, saya pasang lagi tuh ramnya. Coba hidupkan lagi laptopnya, alhamdulillah layarnya nyala. But... tunggu ditunggu pas booting muncul error check cable connection, no bootable device, pokoknya kalau saya tafsir intinya disknya nggak kebaca. Ini hardisknya yang error, longgar nih, batinku. Ya, bongkar lagi, cabut pasang hardisk, nyalakan lagi. Masih tetep sama erronya. Saya coba pasangkan dengan hardisk saya yang normal, nyala mau booting seperti biasa. Saya pasang lagi hardisknya dan ada sedikit suara yang menggetarkan hati, hardisknya bunyi "ceklek-ceklek". Wah hardisknya bad sector nih, pikirku. Lalu saya tanyakan pada temen saya, kok bisa kek gini gimana kronologisnya ?.

Ternyata dia itu sedang ngerender sebuah video, nah pas lagi ngerender, si laptopnya kejatuhan deodoran re***xona yang wadahnya kaca. Ya pantes, deodoran re***xona kaca kan mantep banget tuh kalau buat mukul orang. Apalagi hardisk yang sifatnya sensitif kek gitu, pas lagi ngerender video lagi. Ya langsung mati hardisknya. 

Saya kasih solusi buat beli hardisk aja. Hardisk seken rasa baru yang penting masih sehat nggak papa, kalau baru harganya lumayan muahal soalnya (edisi akhir bulan). Ya diapun setuju, saya coba tanya stok hardisk seken like new ke tempat reparasi laptop langganan saya. Dan ada stoknya. 

Sampai di tempat reparasi. Bongkar pasang setup instalasi bayar. Selesai, cuss ke kampus. Janjian sama temen saya tak suruh ke kampus, soalnya saya di kampus. Selang 5 menit an, temenku telepon katanya udah nyampe di kampus. Ketemu lalu ambil. 

Adzan Dzuhur berkumandang. Sholat. Langsung menuju kelas, mata kuliah basis data. Masuk jam 1 an lebih. Kadingaren nih dosen telat, padahal yang telat biasanya saya. Sambil ditemani hujan deras di siang bolong, dosen memulai materi kuliah. Ini dosen yang awalnya saya kira galak, ternyata kemarin bisa ngajak canda sama mahasiswa juga ternyata. 

Selesai kuliah basis data, lanjut sholat ashar. 

Masuk kuliah pemrograman jaringan, kadingaren lagi ini dosen nggak melebihi waktu dari jadwal. Yang telat masuk malah saya. Sebelum jam 5 sore kadingaren sudah selesai, biasanya hampir jam setengah 6 sore baru seleai. Alhamdulillah, bisa buka puasa di rumah tanpa angin batinku. 

Sampai rumah adzan maghrib dan langsung buka puasa
Alhamdulillah ~

Comments

Popular posts from this blog

5 September 1 April

Tradisi Ruwatan Rambut Gembel Dieng, Wonosobo

Semua Ada di Sholat Istikharahmu