Maknyir

Kali ini saya ingin bercerita tentang aku dan jerawat. 
Aku  yang menahun aku yang dihinggapi entah hormon apa, sampai jerawat muncul di tiap bulannya.
Saya kira di mulai sejak duduk di bangku SMP. Dimana sudah memasuki masa pubertas. Bukan kotor karena tak dibersihkan (cuci muka) dan di tiap malam yang selalu diberi krim anti jerawat dan sebangsanya. Tapi sepertinya efek hormon yang berlebihan. Hormon apa akupun tak tau.
Sejak SMP dimulai dari dahi, jerawat yang muncul 1 lalu muncul 2, kempes 2 muncul 1 lagi, kempes lagi muncul lagi, begitu seterusnya sampai saat ini saya mengetik tulisan ini. Semua langkah dari tradisional sampai dokter pun masih sama hasilnya, tetep muncul terus. Kadang bekasnya pun lama hilangnya. 
Anyway, baru kali ini saya punya koleksi jerawat yang bisa dibilang menggelikan dan bikin nyeri. Apa ya ada jerawat malah bikin pusing kepala, disentuh langsung 'maknyir' sakitnya minta ampun.
Dan sampai saat ini masih misteri, kapan saya bebas dari jerawat. Wallahua'lam.

Comments

Popular posts from this blog

Grafika Komputer

Tradisi Ruwatan Rambut Gembel Dieng, Wonosobo