TEMANI MASA TUAMU

Ayah dan ibu terimakasih sampai di hari ini
Engkau masih setia menemaniku
Dukungan dan kasih sayang seutuhnya terlabuhkan
Engkau adalah obat dari segala macam obat
Kehangatan rumah senantiasa larut dalam tawa
Harmonis terasa melebihi manisnya madu bunga
Aku berdiri tegap di sini hanya untuk berbakti denganmu

Ayah dan ibu maafkan anakmu
Yang belum pandai akan bakti sesungguhnya
Proses bakti yang tak jarang masih saja menggores perih hatimu
Kecewa masih nampak terlakukan di depan ayah dan ibu
Sungguh dalam hati kecil ini ingin sekali membalas jasamu
Jasa yang tidak akan pernah tergantikan dengan seisi dunia ini pun
Kasih sayang terus mengalir di permuaraan sejuk
Tergambar dalam lukisan perjalanan hidup bahagia
Dengan hati kecil ini tidak setitikpun dapat membalas jasa itu
Tak ada yang mampu memadankan sekalipun dekat disandingkan
Tidak pernah tergantikan
Karena tiada yang sanggup untuk menggantikan
Tidak ada yang dapat menandingi
Karena tiada yang mampu melakukan selain ayah dan ibuku

Ingin ku tuliskan di lembar-lembar buku terlampirkan
Nama agungmu terkenang selalu dalam ingatan
Dari kejauhan selalu aku rindu hangatnya pelukkanmu
Ayah dan ibu aku di sini sangat bangga dengan sosokmu
Terimakasih ayah dan ibu …
Do'aku selalu tercurah untukmu selalu tiada henti
Ijinkanku menemani masa tuamu apapun keadaanmu
Dengan sepenuh hati aku ingin sangat berbakti denganmu


Comments

Popular posts from this blog

Grafika Komputer

Tradisi Ruwatan Rambut Gembel Dieng, Wonosobo