Posts

Showing posts from 2018

Nikah Itu Ibadah

Menikah adalah separuh agama, siapa yang menikah berarti dia telah menyempurnakan agamanya. Oh sungguh mulianya menikah yang berlandaskan ibadah. Tiada kau arungi kehidupan dengan kekasih tanpa ibadah, semua serba ibadah. Dalam nasehat hatiku, "jembarkan ati, dowo ususe dalam berumah tangga" karena mengarungi kehidupan pernikahan tak banyak juga mengalami pasang surut, kadang mungkin ada sedikit permasalahan, maka permasalahan inilah seharusnya bisa menjadi ibadah, lewat sabar dan prasangka baik di rumah tangga sangatlah perlu. Ketika kau marah jadikanlah sabar sebagai penenangmu. Ketika ego jadikanlah mengalah sebagai pemenangmu. Ketika sedih jadikanlah prasangka baik sebagai lega hati. Dan masih banyak lagi lainnya. Oh sungguh ibadah dalam berumah tangga itu sebuah karunia-Nya.

Mengapa Kau Memilihku

Menjadi sebuah pertanyaan besar dan belum terjawab sampai saat ini, m engapa kau memilihku ? Karena ku tahu, banyak sekali perempuan perempuan yang mungkin lebih dari aku disekitarmu, yang lebih cantik yang lebih keren yang lebih taat yang lebih sholehah yang lebih kaya yang lebih pintar yang lebih takdzim dan lebih lebih yang lainnya dan pasti banyak juga yang ingin memakcomblangimu dengan perempuan lain, lalu mengapa kau memilihku ? Ya, mungkin pertanyaan ini tak bisa dijawab dengan serangkaian kata-kata yang bisa mewakili kata hati sepenuhnya. Tapi perlu diingat, hanya satu kalimat yang bisa kujawab ketika pertanyaan itu tertuju kepadaku, ketika kau memberikan pertanyaan balik kepadaku dengan pertanyaan yang sama, karena kaulah InsyaAllah imam yang selalu dibisikkan oleh Allah dimana hati mengiyakan dengan kuat , walau ada banyak laki-laki yang mungkin juga lebih dari kamu yang selalu datang mengetuk hati tapi kau beda, hatiku diketuk olehNya dengan segala keistimewaanmu. Dan

Bocah Ora Kenal Cinta

Inilah julukan yang menjadi primadona yang selalu terdengar oleh telinga saya. Beberapa undangan sudah sampai di tangan yang diundang. Dan tak pelak selalu muncul chattingan maupun lisan bahkan sebuah status, bahwasanya aku adalah orang yang tak kenal cinta. "Bocah ora kenal cinta, tapi wis ndisiti cah pacaran" begitu sautnya dari orang orang dekatku yang menerima undanganku. Muka muka seperti saya ini seperti terlihat orang yang sangat lugu, polos dan cuek tentang cinta dengan lawan jenis . Haha kadang memang lucu tapi itu kenyataan. Aku bahagia dengan prosesnya yang sudah pasti dariNya ini walau sering mendapat julukan bocah ora kenal cinta atau anak yang tidak kenal cinta dan semoga bisa menjadi motivasi untuk yang lain . Mereka hanya tidak tahu bahwa memendam perasaan itu seperti memendam bara api, menceritakan apa yang ada di hati pun hanya untuk orang-orang terdekat ku saja dan hanya Allah yang sesungguhnya paling tahu. Walau dikata tak kenal cinta, tapi di dalam hati s

Perasaan Yang Mendebar

Ketika ku melihat undangan ini, seketika hati berdebar dan merinding. Serasa mimpi disiang bolong, oh Tuhan aku akan menikah. Ya Allah, ridhoilah, berkahilah, lancarkanlah aamiin...

Pertemuan Singkat

Gemuruh petasan dan kumandang takbir membuat hati seketika merasakan perpisahan yang amat sangat menyesakkan. Membuatku tiba-tiba menangis sesenggukan diwaktu sholat Maghrib. Ya Allah apakah secepat ini Ramadhan kali ini ? Dan tak terasa esok sudah usai ? Ya Allah hamba ini masih rindu berat dengan Ramadhanmu. Ya Rahman ya rahim semoga Engkau pertemukanku kembali dengan Ramadhanmu dan menjadi orang yang lebih baik serta termasuk golongan orang-orang beruntung di jalanMu. Astaghfirullah hati ini masih merinding mendengar takbirmu yang terus bersautan. Ampuni segala khilaf hamba ya Allah. Ighfirli Ya Rabb...

Menikah Menyatukan 2 Keluarga

Menikah bukan hanya menyatukan 2 insan, melainkan menyatukan 2 keluarga, yang dimana isinya berbeda karakter dan sifat. Bagaimana cara nya menyatukannya ? Yang jelas dari 2 insan ini, saling merangkul dan saling bekerja sama untuk hidup rukun sakinah mawadah warohmah. Mereka harus saling terbuka dengan kondisi keluarga. Menjadikan keluarga baru menjadi keluarga besar, bukan hanya 1 orang saja yang harus bekerja keras, tetapi dua duanya. Semoga kelak 2 insan ini bisa mempersatukan 2 keluarga menjadi keluarga besar. Dan semoga kau bisa menjadi imam yang bisa merangkul semuanya serta bekerja sama denganku yang berada di sampingmu selalu,  aamiin.

Karena Beda Perspektif

Sehari ini aku keliling untuk menyebar undangan. Berbagai macam mimik muka yang kutemui ketika ku memberikan sebuah undangan kepada mereka. Tapi ada salah satu yang membuatku berpikira dan menjadi kepikiran, mungkin aku wataknya terlalu apa apa dipikir kali ya. Jadi gini, waktu aku memberikan undangan kepada salah satu instanti sekolah yang juga dulunya merupakan sekolahku waktu SMK. Disini ada mimik muka yang kesannya seperti menyayangkan, entah apa yang kupikirkan. Tapi yang kutafsirkan menjadi begini, duh nakk, kamu ini belum lulus kuliah lho, udah mau nikah aja, udah siapkah kamu ? Dan menjadi begini juga, nak kamu udah siap nikah ? masa depanmu masih panjang untuk kamu bisa melebarkan sayap, nanti kalau udah nikah kamu nggak bebas lho, duh nak kamu kaya anak kecil gini udah mau nikah ? Oh helllooo, aku sudah siap dengan segala konsekuensinya. Aku tidak ingin mengingkari rezekiNya, rezeki ini sudah di depan mataku, aku tidak ingin terlalu merancang rancang sendiri tentang takdirku

Hanya Satu

Hanya satu yang selalu mengisi hati ini, ialah kamu. Sedari awal perjumpaan sampai sekarang dan InsyaAllah seterusnya sampai akhirat nanti. Tak ada yang lain selain dirimu. Kadang aku yang harus berusaha meminta maaf kepada teman atas sikapku yang ternyata terlalu apatis, cuek nya aku yang kadang mungkin melukai hati karena hanyalah kamu seorang yang ada di hati ini. Terimakasih mas, yang juga telah mempercayakan hatimu untukku seorang 😊

Maaf mas

Permintaan maaf kuucapkan untukmu mas. Maaf beribu maaf jika hari ini membuatmu sedikit kesal, menggerutu atau apapun itu yang kurang pas dihati dan membuatmu menjadi merogoh saku dalam. Sungguh bukan sebagai ajang aji mumpung hingga terlihat kalap lalu boros. Semua itu bukan pula untukku sendiri, akupun berpikir itu semua nantinya bisa untuk kita berdua dan menjadi banyak manfaat dikemudian hari. Maafkan aku mas... Dan terimakasih banyak mas.

Terimakasih Mas

Terimakasih Mas atas semuanya :)

Ada Hal Yang Membuatku Tidak Berkembang

Ada 2 hal yang selalu menghambat ku berkembang, dan itu mulai sedari aku masih kanak-kanak, rasa takut dan rasa malu. Rasa takut untuk berimprovisasi sendiri karena waktuku kecil tidak sedikit sering dilarang dan dimarahi ini itu, ini bukan dari Ibu, tapi dari bapak. Sifat bapak yang sedikit temperamental dan penuh larangan, bukan menyalahkan bapak, mungkipun karena aku yang terlalu aktif pada masanya, hingga hal itu menjadi tindakan preventif seorang bapak. Hal hal yang membuatku takut waktu kecil pun berujung pada aku yang mulai beranjak dewasa ini. Aku masih saja takut untuk bergerak dengan apa yang pernah dimarahi bapak waktu kecil. Dan satu hal lagi rasa malu ku yang entah dapat darimana, karena munculnya bisa membuatku tidak percaya diri serta gerogi yang berlebih. Ini jelas membuatku kurang produktif serta tidak maksimal untuk melakukan segala sesuatu. Hingga ternyata fakta membuktikan, sesuatu yang menghambat di masa kecil akan berdampak buruk pada masa besarnya nanti.

Narkolepsi

Narkolepsi adalah gangguan sistem saraf yang memengaruhi kendali terhadap aktivitas tidur. Penderita narkolepsi mengalami rasa kantuk pada siang hari dan bisa tiba-tiba tertidur tanpa mengenal waktu dan tempat. Penyebab Narkolepsi Penyebab narkolepsi belum diketahui secara pasti. Namun, sebagian besar penderita narkolepsi memiliki kadar hipokretin rendah. Hipokretin adalah zat kimia dalam otak yang membantu mengendalikan waktu tidur. Penyebab rendahnya hipokretin diduga akibat sistem imun yang menyerang sel-sel sehat ( autoimun ). Berikut ini kondisi yang dapat memicu timbulnya proses autoimun tersebut, hingga akhirnya mengarah pada narkolepsi. Perubahan hormon, terutama pada masa pubertas atau  menopause . Stres. Perubahan pola tidur secara tiba-tiba. Infeksi, seperti infeksi bakteri streptokokus atau infeksi  flu babi . Kelainan genetik. Gejala Narkolepsi Gejala narkolepsi dapat muncul secara tiba-tiba atau berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun. Gejala yang

13

Angka 13 dikalangan masyarakat umum kadang dianggap suatu angka yang kerap harus dihindari. Anggapan tentang malapetaka atau apapun yang dikira akan terjadi sesuatu yang tidak bagus ketika memakai angka 13. Entah ketika itu untuk tanggal hajatan, nomor kamar, atau nomor lainnya. Heran, anggapan ini muncul darimana, aku yang kurang fahampun hanya mengikuti apa kata orangtua saja, ketika aku tak sengaja memilih angka 13 untuk hal apapun. Tapi uniknya aku dengan angka 13 disini adalah tiba-tiba kantuk datang tak bisa diajak kompromi sekalipun aku sedang diatas motor yang sedang melaju. Mempunyai kebiasaan tidur siang itu hal lumrah kan yaa... Dan hal itu sudah berjalan dari umurku TK sampai segede bagong gini. Hobi yang jarang sekali ketinggalan. Jadwal tidur siang diantara jam 11-15 sore. Tak bisa dipungkiri, sangat menyegarkan sekali bisa tidur di siang hari, itulah qailullah. Tapi beberapa bulan akhir akhir ini hobiku ini sangat mengkhawatirkan diriku, kenapa ? Ketika waktu dzuhur da

Bangga Jadi Anak SMK

Yakk tetiba hati ini merasakan betapa bersyukurnya bisa menjadi bagian anak SMK. Ku ingat saat itu sebenarnya aku tidak benar-benar ingin masuk ke jenjang sekolah SMK, tapi entah kenapa langkahku dengan ringan mencoba mendaftar dan Alhamdulillah bisa masuk tanpa ada rasa sulit untuk bisa lolos di SMK. Ya semua itu karena tak lain kemudahan dan rezeki yang datangnya dariNya. 3 tahun di SMK banyak cerita, khususon dalan pengalaman kerja. Walau kerja disini masih tahap magang, tapi lewat magang itulah aku jadi tahu dunia kerja seperti apa. Lewat SMK pula setelah lulus bisa punya skill walau masih dibilang sangat secuil. Tapi lewat skill itulah aku bisa survive di jenjang selanjutnya, jenjang kuliah, yang padahal sepertinya aku hanya mengulang materi SMK di bangku kuliah. Malah di bangku kuliah akupun bisa menghasilkan uang untukku jajan. Dan tak disangka pula, setahun setelah kelulusanku pun aku masih berkesempatan bisa berbagi di SMK. Belajar bersama dalam persiapan kompetisi dan belaj

Wallahu A'lam Pasrah

Menahan apa yang menjadi keinginan dalam hati. Kadang menyesakkan saja ketika melihat Ibu. Tak tega merengek untuk meminta dikabulkan. Hanya bisa merengek denganMu serengek-rengeknya, semoga yang terbaik. Astaghfirullah....

The Real Life Superhero

Aku tahu betapa terpontang panting nya Ibu. Dengan segala peluh keringat berkorban untuk keempat anaknya, dan satu lagi ditambah merawat bapak yang tengah kondisi kurang sehat. Seakan berjuang sendiri sedari membesarkan kakak sampai adik yang terakhir. Di tahun penuh rezeki ini, tak disangka juga penuh dengan hajat dari keempat anaknya. Hal yang harus perlu diyakini, bahwasanya rezeki anak sudah diatur masing-masing sedemikian rupa olehNya, menjadi obat ditengah ketika risau melanda bagaimana mencukupinya, itulah yang selalu ku ucapkan kepada Ibu, hingga menjadikannya selalu yakin akan ketetapan rezekiNya. Semoga Ibu selalu diberi kesehatan sehat wal'afiat, luasnya rezeki untuknya dan keluarga, panjang umur yang penuh keberkahan, dan semoga selalu dalam lindunganNya, aamiin.

Kunci Darimu

Terimakasih mas telah mempercayakan kunci hatimu kepadaku Kan kujaga dan kurawat sepenuh hatiku Tak lupa kunci ini juga kutitipkan kepadaNya, semoga denganNya kunci ini kekal sampai di akhirat esok dan juga dijaganya kedua hati ini olehNya, aamiin 😊

Gemes Sama Kamu Mas

Kadang seperti nggak adil, ketika ku rindu denganmu tapi sepertinya kau juga tak merindukanku, hanya karena kau kurang menyapaku. Aku tak tau apa yang sebenarnya benar, hanya pemikiran yang sebatas ini saja sehingga berfikir seperti itu. Tak berharap ucapan rindu darimupun tidak, tapi setidaknya menyapalah agar ada sedikit perhatian kepadaku. Wanita itu lebih berperasa, tapi bukan perasa makanan. Lebih tepatnya hatinya lebih perasa ketika sedikit kurang sapa. Pada dasarnya seorang wanita itu lebih cerewet. Lebih perasa, lebih butuh perhatian. Seorang pria ketika sudah dingin mungkin akan nyaman dengan dunianya sendiri. Aku sedikit khawatir saja, apakah perasaanmu sama atau kurang atau bahkan lebih dengan yang ku rasakan atas perasaanku padamu. Oke ini hanya masalah komunikasi saja, entah haruskah aku yang memang harus memulai dahulu selalu. Hal yang menjadi kekuranganmu yang harus aku jadikan sebagai kelebihanmu.

Pologoro

Setelah dapat berkas dari Abang, keesokannya langsung ke kelurahan. Dan sama seperti minggu lalu, tidak ketemu dengan perangkat desa yang dimaksud, dimana perangkat desa ini menjabat sebagai kaur kesra desa. Karena lama ditunggu tak kunjung datang, kuputuskan saja untuk segera pulang saja dan menyerahkan berkas persyaratan sesuai yang diminta kepada perangkat desa yang lain. Tiba-tiba yang orang yang dititipi berkas bilang mau nganterin berkas sekalian ke bapak kaur kesranya, karena satu dusun. Alhamdulillah batinku, bisa lebih cepat mungkin. Lanjut dihari berikutnya, balik lagi ke kelurahan, Alhamdulillah bertemu dengan bapaknya langsung. Ketika duduk akupun ditanya tentang berkasnya. Kutanya, berkas apa pak ? kan sudah dititipkan di pak itu... Bapaknya pun menegaskan tidak ada berkas yang dititipkan ke rumah. Ternyata bapak yang membawa berkas lupa untuk mengasihkan berkasnya. Sedikit mengernyitkan dahi, hmmmm, jadi gak jelas gini. Bapaknya mencoba menelpon tapi tak diangkat, samb

Pasrah dan Ikhlas Kuncinya

Tiap orang pastinya begitu banyak rencana dan cita-cita. Harapan yang selalu di gebu-gebu semoga bisa tercapai. Syukur Alhamdulillah ketika harapan itu sesuai dengan apa yang kita ekspektasikan. Lalu bagaimana ketika harapan itu tak sesuai yang kita harapkan ? Mau gimana ? Kecewa ? Sakit ? Menyalahkan Tuhan selaku skenario hidup ? Dan kunci dari semuanya adalah pasrah dan ikhlas dengan ketentuanNya. Kita memang sebagai manusia berusaha maksimal dengan mewujudkan rencana dan harapan itu. Tapi semua itu tetap Tuhan yang menentukan, apakah harapan itu terwujud atau tidak terijabah atau malah dialihkan ke yang lain.  Memang patutnya demikian, kita tak perlu harus ngotot rencana kita mau ini dan itu. Dah kita pasrah aja dengan ketetapanNya. Tapi ingat kita harus tetap ikhtiar berusaha semampu kita tinggal hasil akhirnya pasrah semoga yang terbaik menurut versiNya :)

Hai,

It's new blog, yeaaa ... but, all content is old ^_^

Mas

Mas, terimakasih banyak atas segalanya. Ku tak ingin meminta ini itu, yang kuharapkan semoga komitmen ini selalu terus berjalan. Kubilang sayang kubilang cinta pun itu belum boleh, kutunggu saja waktu sudah halal saja. Eh, mas, maafkan diriku ini yaa. Apapun yang kurang berkenan dihatimu. Semoga jalan kita dilancarkan olehNya dan diberkahiNya, aamiin.

Sometimes

Sometimes I feel like another person when i'm ... Biarlah kugantungkan semua apa yang ada di hati kepada Allah saja Tak ada yang tahu seberapa benar apa yang di hati kecuali Allah Bercerita dengan siapapun juga belum pasti memberikan kelapangan hati Yang menjadi jawaban mengapa juga blogku akhir akhir ini jarang update Hanya denganNya, dengan sholat semua terasa lapang dan melegakan Yang kuharapkan semoga selalu mendapat pertolongan, kesabaran, hidayah dan tuntunanNya Karena kutahu hambamu ini makhluk yang lemah tiada daya selain denganMu 😊

Kadang Begini

Dari kata "tidak apanya" yang keluar dari lisanku, sebenarnya hanya untuk meredamkan keadaan saja, agar tidak berlarut menjadi drama. Jujur akupun berharap kaupun mau bercerita apa adanya tentang keadaanmu. Kadang aku bingung untuk mengutarakan apa yang aku inginkan dari dirimu agar mau terbuka dan mudah untuk berbagi keluh kesahmu. Tak ada masalah apapun keadaanmu mau seperti apa, yang terpenting mau berbagi, agar akupun tahu. Sepertinya ada banyak yang tidak kau bagi kepadaku.

Dipenghujung KPM

Tak terasa sebulan kegiatan KPM. Banyak cerita yang dilalui. Ku pikir ini terlalu banyak drama. Ah sudahlah, buktinya sudah terlalui. Apapun ceritanya syukuri saja. Alhamdulillah... Dan pelajaran yang sangat berharga dari perjalanan KPM ini adalah nikmati semua apapun yang dilaluinya dan satu lagi jangan mengedepankan ego terlebih sifat egois pada diri sendiri, perlu banyak keikhlasan lillahi ta'ala agar tak terlalu banyak perasaan kecewa dan sifat marah. Terimakasih semuanya.

KPM Day 6

Ada yang aneh dengan KPM ku ini Kurasakan semenjak pertama berangkat. Ada sesuatu yang mistis atau apapun itu. Yang mengherankan dari awal sampai sekarang ada ada saja yang membuat kepalaku kremut kremut. Mulai dari hilangnya beberapa alat untuk beauty, sampai rusaknya laptop dan kacamata yang rusak. Dan berbagai macam kejadian yang diluar nalar ku. Heran seheran herannya, bagaimana kejadian ini bisa terjadi rusak. Padahal saat di rumah dengan kelakuan yang sama, semua aman. Dan juga disini pula tidak ada yang jail alias tidak nggratil. Entahlah... Sedikit setres saya dibuatnya. Astaghfirullah, tolong hambamu ini ... sungguh aku tak tau apa yang sedang terjadi pada diriku ini.

KPM Day 3

Masuk hari ketiga KPM, agenda masih sama dengan kemarin yaitu sowan. Btw, kemarin aku belum cerita nih. Cerita soal kadus yang kami tinggali. Ternyata kadusnya masih Jaka, alias asih single. Dari awal kami di induk semang, sang kadus seperti melirik salah satu teman kami. Hingga akhirnya teman kami sering di makcomblangi pak kadus wkwkw Kegiatan biasa (sampai besok selama kpm sepertinya) dari pagi bersih-bersih, masak, makan, lalu mandi dan siap-siap ke bale desa. Jam 9 di bale desa ketemu dengan perangkat desa (lagi). Kami bahas proker lagi sesuai kebutuhan di desa. Sampai jam 12 kami pulang. Sebelumnya ketua kelompokku ini sedikit sepaneng, jadi apa-apa kudu serba serius. Ya maklumlah, tiap orang beda-beda. Entah tapi sampai sekarang ini masih sedikit sepaneng saja.  Jam 1 masak dan makan siang. Lanjut leyeh leyeh sambil menikmati semilir angin tambak di teras sama ibu bapak induk semang. Hingga tak terasa sampai sore hari tertidurr alias tidur siang. Agenda selanjutnya masih sowan-s

KPM Day 2

Lanjut dari hari kemarin. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk bisa srawung berbaur dengan warga sekitar. Kebetulan di hari keesokan yaitu hari ini atau hari Selasa ada kegiatan PKK ibu-ibu se Kecamatan Karangtengah. Kami dimohon bapak kepala desa untuk bisa datang ikut meramaikan. Acara dilaksanakan jam 9, karena kelompok kami yang bawa  motor hanya 3 anak jadi kami langsir atau istilahnya gantian bolak-balik bonceng dari induk semang sampai ke balai desa. Acara pertama kami adalah bersama ibu ibu. Sampai jam 12 selesai acara kami ikut bersih-bersih dan makan bersama perangkat desa. Selesai semua agenda di balai desa, kami balik ke induk semang. Jam 2 sore sampai jam Maghrib kami seperti orang pengangguran, cuma tidur makan. Selanjutnya acara ba'dha Maghrib adalah sowan ke rumah Pak Lurah. Jarak yang lumayan jauh dari induk semang sampai ke rumah Pak Lurah dari pojok ke pojok kami lalui dengan gantian jemput bersama keluarga induk semang. Kami silaturahmi dan banyak mengutarakan

KPM Day 1

Yaayyyy... selama 30 hari ke depan aku akan mengenang tiap agenda KPM dengan blog ini. Entah itu mau isinya nganggur, mager dan penuh kegiatan, semua akan terkenang di blog ini. Dan aku aplut tiap malam atau keesokan harinya jika sudah terlalu capek. Inilah hari pertamaku KPM. Tanggal 5 Maret ini adalah penerjunan mahasiswa KPM ke tempat pengabdian dengan tempat di satu kabupaten 3 kecamatan dan di berbagai desa dari ke 3 kecamatan. Dari rumah berangkat jam 5.45 karena jadwal pembarangkatan jam 7. Tak lupa pamit dengan bapak ibu mohon restu dan do'a. Alhamdulillah ... semoga mereka sehat wal'afiat, aamiin. Sampai kampus ternyata biasa molor sampai jam 07.80 baru berangkat. Ada yang istimewa dengan KPM kali ini, ialah jumlah peserta paling banyak angkatan sekarang, dan mendapat subsidi transportasi dari pihak pemerintah Demak dengan 14 bus, mantappp, serasa KKL part 2 hahaa. Dengan kondisi jalanan di depan kampus sampai area jalanan utama Kalibeber macet cet. Berangkat rombongan

Akhirnya Aku Tahu :)

Persiapan packing barang yang akan dibawa ke pengabadian masyarakat terbilang sangat rempong dan terlalu ribet. Ini kurasakan 2 hari menjelang pemberangkatan ke tempat KPM di daerah Demak. Dan horornya lagi sepertinya akan terabas selama 30 hari tanpa pulang ke rumah walau 1 atau 2 hari saja. Nggak masalah sih, kupikir juga itu nggak lama, 1 bulan cepetlah, nanti juga nggak kerasa malah udah balik lagi, yang penting nikmati nikmati nikmati.  H-1 masih saja dibuat nguleng persiapan, ada ini itu yang harus masuk ke tas. Bawaan cewek dengan cowok jelas berbeda, ada saja yang dikira nggak akan dibawa, setelah banyak pertimbangan akhirnya harus dibawa juga. Yang hampir saja ketinggalan adalah jas almamater. Mengerikan ketika jas ini tak terbawa, karena jas almamaterku entah kemana rimba, dicari-cari kemana tak kunjung ketemu. Sudah hampir 3 semester aku selalu meminjam jas teman. Ku telisik ternyata jasku dibawa kakakku. Keterlaluan kakakku ini, sudah pinjam nggak ngomong lagi... hahaa sant

Tak Faham Dengan Adik Semester

Pagi hari tadi di fakultas khususnya prodi TI ada kegiatan sakral. Saking sakralnya yang ikut banyak, dari panitia sampai ke peserta dan pengujinya. Apa itu ? Okeee tebakkkk, apa ya ? Hehoheho... ialah seminar KP (kape). Disini seminar kape sudah masuk ke session 3, udah bak sinetron. Ya emang si di dalamnya banyak banget drama sampai adegan yang nggak banget, contohnya adegan mual mual karena saking nggak kuatnya ngerjain laporan kape yang revisi mulu nggak kunjung kelar. Nah gong kapenya ada diagenda sakral ini, seminar kape namanya. Di session 3 ini ada banyak yang menjadi penyeminar, sekitar 5 juta jiwa. Sungguh akupun terkaget-kaget, karena katanya banyak yang menanti-nanti kape session 3 biar pas kegiatan KPM lega. Tapi toh nyatanya malah tetep aja segitu, kemungkinan besar karena pembimbing juga kulihat dari beberapa Minggu ini banyak kegiatan keluar kampus, jadi yaa ngefek juga ke mahasiswa yang mau bimbingan jarang ketemu, jadi molor dehhh... Ya bukan nyalahin dosen sih, aku j

Belanja Dengan Ibu dan Sebuah Pepeling

Hari ini ada yang spesial. Tak direncana aku dan Ibu pergi ke pasar berbelanja, yah awalnya juga bukan mau belanja, pengen jalan-jalan berdua aja. Ibu yang baru selesai kondangan di Adipura lalu mengajakku yang sedang di kampus untuk jalan-jalan ke pasar. Segeralah ku mengiyakan dan langsung tancap gas ke kota. Sampai di kota bertemu Ibu. Aku teringat ada kebutuhan untuk KPM besok. Sambil melipir mengarahkan Ibu untuk belanja bareng Ibu. Yang aku suka berbelanja dengan ibu adalah bisa menawar barang dengan harga yang sangat-sangat miring. Kadang sampai kasian sama yang jualan, tapi nyatanya boleh juga tuh. Kata ibu, walau nawarnya setengah harga sebenarnya mereka juga sudah untung. Kupikir mereka juga sudah punya perhitungan sendiri sih yaa. Senang pokoknya bisa belanja bareng Ibu. Banyak ibu kenal dengan beberapa orang pasar, jadi bisa  sambil silaturahmi. Pasti banyak yang mengesankan ketika belanja dengan Ibu. Seperti tadi ketika belanja kebutuhan KPM, ibu menuju lapak salah satu te

Yang Tak Disangka

Hari ini pembekalan KPM terakhir, pemateri juga dari luar, tak lain pejabat dari kecamatan yang akan kami KPMi. Di jadwal tertera jam 8, dan niatan berangkat siang pun terwujud. Jam 08.30 baru berangkat sampai di kampus jam 9. Ternyata acarapun belum dimulai, mengherankan. Sendiri seperti biasa aku masuk dan mencari tempat duduk. Dapatlah tempat duduk paling belakang dan tak disangka didepanku adalah teman-teman rombonganku di kelas. Pemateri menyampaikan apa yang menjadi bahasanya sampai di jam 12.30 baru usai. Perut sudah keroncongan, aku dan teman-teman bergegas ambil nasi box. Kami makan di kos salah satu teman kami. Sampai jam 1.30 baru kami masuk lagi ke acara. Acara terakhir adalah pembagian daerah KPM. Tak disangka , kelompok ku seperti dipilah pilih lagi, dengan fakta salah satu anggota kelompok ku dilukir dengan kelompok lain. Sangat menyebalkan dan membuat kesal, dimana orang yang ditukar adalah ketua kelompok kami. Dengan kekuatan bersama kami mencoba negosiasi dengan piha

Sosok Itu

Ya Rabb Bolehkah aku merindukan sosok itu Dia yang menjadi keherananku akan kerinduan ini Mas ... Terimakasih ya, sudah mempercayakan cincin ini untuk kupakai di jari manisku Semoga kau adalah calon orang yang membimbing aku untuk lebih dekat dengan Dia Sang Maha Cinta Untuk kau calon penggenap imanku, do'aku selalu untukmu 😊

Sehari Yang Begitu Lama

Pagi pagi bangun sedikit siang, padahal tidur malam lebih awal jam 7 sudah dipulau kapuk. Bisa-bisanya tidur lama banget dan bangun molor, untung sedang libur. Hingga jam menunjukkan waktu untukku segera ke kampus mengurus laporan yang harus segera dirampungkan. Sedikit ngebut sedikit ngegas, sebelum sampai di kampus, aku melipir membeli barang ke toko yang menyediakan frame foto dan mengambil orderan cetakan di percetakan, ada orderan yang nggak pake sengaja molor karena ulahku yang baru sempet aku kerjakan. Sampai kampus beres beres laporan dan segera kusetorkan ke pihak fakultas. Dan Alhamdulillah jam 10 an selesai, waktunya balik ke sekolah. Sampai di sekolah sedikit ngos ngosan, entah kok jadi ngos ngosan begitu aneh. Di sekolah ada event Popda voli se-kabupaten, Ibu ikut jadi supporter untuk tim kecamatan bersama guru-guru yang lain. Kutemui Ibu dan adik yang sedang jadi suporter. Sampai jam 2 aku balik lagi ke tempat belajar bersama teman-teman. Serasa lama sekali saat belajar,

Separagraf

Kangen celotehan mu di blog. Kuperhatikan sedang jarang kau membuat itu. Banyak ku terhibur ketika kau berbagi cerita di blogmu, yang juga tak sedikit ku menjadi tahu tentang keadaanmu waktu itu. Do'aku selalu untukmu, semoga baik-baik saja dan dalam lindunganNya ;)

Merindu (5)

Ada banyak hal yang ingin kubahas denganmu Tapi seakan lisan belum mampu berucap Takut dikala kau sedang sibuk Inginku berlama-lama denganmu ketika bertemu denganmu Ada kerinduan terselip, entahlah Ditiap waktu ingin rasanya tau keadaanmu Dan sekedar untuk saling menghibur Oh tapi nyatanya belum waktunya Ighfirli Ya Rabb

Mungkin Kurang Cocok di Pencernaan

Momen kumpul bersama teman-teman adalah momen yang bisa dibilang momen langka. Kita janjian jauh hari dengan judul syukuran ulang tahun temen (itu aku, it's me). Bingung mau syukuran dimana, akhirnya si temen usul sambil makan seafood di salah satu cafe di kota. Berhubung dah lama banget nggak makan seafood, okedehh akhirnya kita ketempat yang disepakati. Jam 3 kita di TKP. Pilah pilih menu makan, dan memang banyak menu seafoodnya. Saking banyaknya bikin bingung, lama kita pilah pilih akhirnya selesai juga. Sambil nunggu orderan, ngobrol ndopok ngegosip ria kita dan momen bully yang pas diantara kita. Tak selang lama makanan datang, sedeppp saatnya kita makan. Makan diiringi gelak tawa, soalnya kita pun jarang seribet ini makannya haha. 1 jam selesai, tapi masih ada 1 lagi teman yang belum selesai, temanku yang satu ini sangat teliti mencari harta karunnya. Yang akupun tak seteliti temanku ini, banyak kulihat makanku yang terskip harta karunnya, karena menu makan dengan temanku ini

20 Februari 1996

Tanggal apakah itu ? hmmm... itu tanggal 1 Syawal 1416 Hijriah, Hari Raya Idul Fitri tempo dulu  Juga bertepatan dengan lahirnya diriku ini ke dunia. Oh Ibuku waktu itu sedang berjuang sekuat tenaga melahirkan bayi ditanggal tersebut, dipagi hari sampai rela meninggalkan sholat Ied. Memaksa dan membuat sakit Ibu, yang dipikirkan hanyalah bagaimana agar bayi yang dikandung bisa lahir dengan selamat dan lancar serta normal. Dan taraaaaa.... tangisan bayi itu memekakan telinga seisi ruangan. Hadir menambah jumlah anggota keluarga. Semua senang semua bahagia semua lega.  Terimakasih Ibu :) Pada hari ini tanggal itu terulang lagi. Genap berusia 22 tahun bayi tersebut. Sudah bukan bayi lagi, hari ini bayi tersebut sudah menginjak remaja menuju dewasa, tak terasa sudah besar. Di hari sebelumnya sang Ibu mengucapkan selamat, memberikan sebuah kado istimewa dan banyak memberikan do'a kepadaku, padahal sudah kuingatkan saat itu masih tanggal 19, tapi dihiraukan saja. Dan pagi tadi Ibu mengul

Pencarian Harta Karun

Tiada hari tanpa dikerjain sama 2 kitten ini. Senang dan gemas ketika bisa bermain dengan hewan lucu ini. Tapi ada saat yang membuat orang serumah kesal. Cuma bisa gelang geleng sambil terus berinem ria. Selalu kecolongan dengan aktivitas BAK mereka. Ada saja tempat yang tak terasa bau amoniak. Ada yang masih anget, ada pula yang membekas. Memang sembarangan ! Rumah jadi bau semerbak anyir anyir, jorok banget. Aku dan bapak sering gantian untuk menelusuri harta karun dan langsung membersihkannya. Mungkin harta karun yang paling banyak didapat sama bapak  Semoga cepet sadar biar nggak dibuang sama bapak.

Dewa LKS

Image
Ini adalah sebutan yang diberikan temanku yang kebetulan adik semesterku. Sebutan yang diberikan kepadaku itu membuatku sedikit tertawa lahir dan batin. Tak layak sekali rasanya, memang demikian tak layak sih. Aku juga kan sama-sama belajar tuh... Amanah yang menjadi tahun ketiga bagi diri saya. Saya diminta untuk bisa mendampingi teman-teman belajar. Sebetulnya sudah ingin menolak, tapi rasanya kok tak pikir ilmuku walau yang secuil ini tak kubagi jadi rugi sekali. Dan kepikiran juga ada beban lain yang sedang menanti. Tapi kusanggupi sajalah, hitung-hitung sebagai ladang keberkahan, insyaAllah. Sedikit kenalan ketika tadi awal bertemu. Beda dari yang sebelumnya, kali ini lebih meriah dan membuatku ekstra bekerja. Alhamdulillah dan bismillah.  Saat asyiknya aku mendampingi teman-teman belajar. Datanglah teman-temanku saat sekelas dulu waktu SMK. Yang sebelumnya sudah mengabari mau main ke sekolah sambil nostalgia. Lama kami temu kangen bersama guru dan sang guru akhirnya mengajak kami

Sebuah Pengakuan

Jujur, benar aku tak tau seberapa besar cintamu padaku Yang kutahu kau menunjukkan cintamu lewat usahamu menghalalkanku Kau pun tak pernah mengumbar kata cintamu padaku Yang kutahu kita saling menjaga perasaan satu sama lain Kau pun tak pernah menghabiskan waktu dengan banyak basa-basi Yang kutahu kau selalu berusaha membahas apa yang menjadi tujuan kita Kau pun tak pernah menjanjikan apapun padaku Yang kutahu kau selalu berusaha menjadi dan memberikan yang terbaik menurut versimu Kau pun tak pernah menuntut apa yang ingin kau inginkan dari diriku Yang kutahu (semoga) kau menerima ku apa adanya dan apa yang menjadi kekuranganku Terimakasih atas semuanya, bismillah menuju halal, semoga dilancarkan semua 😊

Aku Memilihmu Karena Naluriku Berkata Kaulah Itu

Setelah acara aplut foto di ig itu banyak orang disekitar ku menjadi baper tingkat dewa. Apalagi yang teman c owok jadi semakin baperan. Aku yang tak tau menahu siapa yang menaruh hati menjadi tiba-tiba cuek, kadang malah ada yang menjauh tiba-tiba dan tak banyak jadi galau. Merasa bersalah, tapi inilah skenarioNya. Niat hati hanya ingin mempertegas keadaan saja, tidak lebih tidak kurang. Yang semoga semuanya baik-baik saja, aamiin. Foto blur pun tak membuat susah orang membaca sosok Dia, tetap terbaca walau dengan masih perkiraan. Biarlah, batinku. Toh sepertinya memang sudah waktunya. Sebelum aku aplut pun sudah berdo'a dan ijin dengannya. Ketika mereka mengetahui sosok Dia. Tak jarang yang semakin men cie cie in saya. Kadang muka menjadi memerah karena malu untuk mengiyakan, bukan malu untuk mengakuinya tapi malu karena jadi bahan cie cie in aja. Aku memilihnya bukan karena profesinya. Mungkin beberapa orang yang sudah tahu, akan mengira karena profesinya, padahal pun yang saya

Dilan 1990 : Romansa Cinta Khas Anak Remaja Pada Masanya

bentar bentar ini udah jam malam, lanjut besok aja, mau istirahat tidur dulu, see you :)

Kekuatan Itu Ada di Sholawat

Siapapun punya hajat, punya cita-cita, punya impian yang ingin terwujud. InsyaAllah berupa sesuatu yang baik pastinya. Siapapun yang percaya kepada Dzatnya, pasti pula akan menggantungkan impian itu kepadaNya. Lewat do'a yang tiada henti dan terus bermunajat semoga terijabah. Atau pun meminta sesuatu yang terbaik menurutNya. Dari do'a lanjut kepada ikhtiar lain. Bershalawat kepada Nabi Agung, yang InsyaAllah mendapat syafaatnya nanti. Di lain sisi bershalawat agar apa yang kita impikan terwujud. Dan itulah kekuatan shalawat, apa yang kita inginkan kita shalawati. Jangan dihitung berapa yang sudah terucap, ucapkanlah terus menerus tanpa kenal letih lelah. Dengan keyakinan pasti diberi yang terbaik. InsyaAllah. Sama seperti yang kulakukan untukmu, aku selalu bershalawat semoga kaulah "itu" yang selalu kudoakan. Sholehkanlah dirimu, juga aku yang sedang mensholehahkan diri. 😊

Awesome Day

Sebuah antisipasi atau sebuah tindakan preventif kepada orang lain sebelum adanya sesuatu yang tidak mengenakkan. Ini ku lakukan demi mereka yang "mungkin" menyimpan rasa di dalam hatinya tentang diriku. Tak merasa kepedean, Wallahu a'lam hanya kemungkinan saja. Karena aku ingin menjaga hatiku dan menjaga hati orang lain. Tak ingin menjadi biang kerok dari segala macam misteri hati yang membawa hati menjadi seolah bertepuk sebelah tangan. Aku mungkin belum pernah merasakan secara realnya, tapi kurasakan setelah menonton sinetron ataupun film pendek tentang kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan, terlalu sakit dirasa. Tapi rasa sakit itu terasa karena terlalu menaruh percaya terhadap diri sendiri ataupun kepada makhluk lain, bukannya memasrahkan kepada sang pembolak balik hati. Astaghfirullah Dimalam hari mencoba sekuat kepercayaan diri untuk menjapri mas calon. Sebenarnya ingin ku tanyakan sewaktu setelah acara itu. Tapi kuurungkan dan baru berani kemarin malam. Maksud

Fenomena Penyakit Kekurangan Air

Ini mungkin ku sebut saja sebuah fenomena. Karena beberapa kali aku menjenguk orang, baik itu teman sendiri ataupun saudara ada saja penyakitnya. Dan yang paling banyak ku jenguk adalah yang terkena penyakit yang ternyata penyebabnya juga sepele. Sebuah rutinitas yang mungkin terlupa. Kadang aku juga mengalami kelupaan tersebut. Membuatku ngeri terhadap diriku sendiri, Astaghfirullah, jauhkan hambamu ini dari penyakit itu. Penyakit sebenarnya terjadi karena perilaku sendiri. Kesembuhan itu datang dari Allah untuk orang-orang yang mau berdo'a dan berikhtiar demi kesembuhannya, aamiin.

Balada PMS

Pre-menstruation Syndrome atau yang biasa disebut khalayak ramai sebagai PMS (baca: Pe Em Es). Sebuah siklus yang sering terjadi pada kaum Hawa menuju menstruasi. Banyak yang bilang ngeri ketika seorang cewek sudah PMS. Orang sekitar mungkin akan lebih merasakan perubahannya daripada orang yang sedang PMS itu sendiri. Kadang kita yang PMS tak sadar diri dengan perubahan yang terjadi pada diri sendiri.  Hormon saat PMS adalah penyebab utamanya. Sering unmood tiba-tiba tanpa alasan. Membuatku yang sering PMS dan ketika banyak tumpukan kerjaan jadi terbengkalai tak karuan. Lah namanya juga ngerjain kerjaan juga butuh mood yang baik kan yaa... Biar lekas selesai hati lega. Apa yang dirasakan ketika PMS antara wanita satu dengan yang lainnya tak jauh beda, rata-rata hampir sama. Hal unik yang sering terjadi ketika PMS melanda, 1. Nafsu makan tiba-tiba naik tak tertandingi dari sebelumnya. Rasanya lapar mulu, baru makan pengen makan lagi. Dan apapun makanan yang menarik perhatian ingin lan

Beloved Moment #Part 1

14 Januari tanggal bersejarah. Semoga kelak apa yang diharapkan menjadi terijabah. Sesuatu yang menjadi jalan menuju kebaikan bersama untuk menggapai keberkahanNya serta jannahNya. Akan kulanjut tulisan ini setelah waktunya tiba :)

Golden Time, Time Flies So Quick

Sering carut marut menyoal waktu ? Serasa kurang saja waktu yang ada. 24 jam seperti 1 jam, 1 jam serasa 5 menit, 5 menit serasa 1 detik. Entah bumi yang terlalu cepat berputar atau memang diri yang terlalu terlena sehingga tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Dengan waktu yang kilat ini aku sering muhasabah diri. Takut ketika waktuku berlalu tanpa adanya sesuatu yang menghasilkan. Metode pemaksaan dan metode tak mau tau, ketika sudah waktunya harus disegerakan.  Ketika ada pekerjaan yang membuatku harus lembur, maka kupaksakan untuk segera tidur. Aku tak ingin waktuku yang lain terpakai lemburan yang menyebabkan badan yang menjadi kurang fit keesokan harinya. Tidurku harus dibawah jam 9 malam, ketika terpaksa lembur paling mentok jam 10 harus sudah di bawah alam sadar.  Golden time yang sebenarnya adalah ketika bisa mengatur waktu ibadah dan keperluan duniawi bisa seimbang atau adil. Waktu siang adalah waktu produktif dan waktu malam adalah waktu istirahat sserta bermunajat, mendeka

Tak Ada Manusia Yang Sempurna

Tak ada manusia yang sempurna kecuali nabi Muhammad. Dimana semua orang terlebih ummatnya akan selalu bershalawat atasnya. Yang akan memberi syafaat (pertolongan) di akhir nanti bagi siapa saja yang benar mengikuti jalannya, sunnahnya. Hanya Rasulullah manusia sempurna tiada lain. Sampai malaikat pun bershalawat atasnya. Tak ada manusia yang sempurna. Manusia yang selalu dikejar oleh kesibukan duniawi, mulai terlihat menanggalkan apa yang menjadi kewajiban agamanya. Sebuah pondasi dan tiang bagi dirinya diatas agama yang dianutnya menjadi berlobang seperti termakan rayap, yang kapan saja bisa saja roboh. Tidak salah jika harus meluangkan waktu untuk kebutuhan duniawi karena memang kita hidup di dunia sebagai pemimpin bumi, yang semuanya kita bersiklus hidup didalamnya. Tapi janganlah sampai kita terlena. Sampai sampai kita tak punya waktu demi perbekalan akhirat nanti. Lihat saja ketika orang-orang mudik, terlihat perlu bekal untuk pulang ke kampung halaman. Padahal itu baru pulang ke

Sholat Adalah Tiang Agama

Sholat adalah tiang agama. Harus yakin tidak boleh tidak. Bagaimana mungkin jika seseorang bisa meneguhkan nikmat Islam tanpa sholat. Yang dimana sholat merupakan rukun Islam. Tanpanya orang bak orang pincang dalam berjalan. Silahkan amati sendiri orang yang dengan sengaja meninggalkan sholatnya. Mau dia kaya dia miskin akan selalu merasa tidak tenang, kekurangan dan menderita serta gelisah. Jika sholat wajib yang terdiri dari 5 waktu tidak bisa disiplin. Pasti dan pasti akan sangat susah hidupnya. Mari kita instrospeksi diri bagaimana sholat wajib kita ? Apakah sudah disiplin ? Perlu diingat perlu dipatenkan dalam hati , amal yang pertama dihisab adalah sholat. Ku yakin ketika orang sudah bisa tertib serta bisa menikmati sholat. Hati dan jiwanya akan terus terpaut denganNya. Sholat wajib akan merasa kurang, setelah itu akan mencari kenikmatan lain yaitu dengan sholat sunnah. Sering merasa miris ketika punya teman yang sudah baligh dengan sadar dan sengaja meninggalkan sholat wajibnya.