Sudah Tidak Fokus Lagi

Yang ingin saya tanyakan kepada anda kali ini adalah, bagaimana kabar mata anda ?
Sehat ?
Normal ?
Alhamdulillah ... Normal
Untuk yang tidak normal ?
Ya tetap syukuri, ucapkan setulus tulusnya, Alhamdulillah, apapun itu keadaannya sudah menjadi rezekinya anda.
Mata normal atau tidak normal tetap syukuri.
Alhamdulillah saya punya mata yang sepertinya kurang normal, diberi rezeki sehingga mata saya seperti kurang fokus untuk melihat jarak jauh. Bahkan kadang untuk melihat garis lurus saja seperti ada bengkokan.
Inilah yang saya alami, mata minus dan silinder, bukan kotak apalagi lonjong, sekali lagi minus dan silinder.

Mata seperti ini sudah saya rasakan semenjak SMP. Entah apa penyebabnya saya kurang faham. Bahkan ketika saya telusuri penyebabnya dan coba saya cocokkan dengan kegiatan saya, apakah sama antara penyebab dengan yang saya lakukan pun tak banyak yang sama.
Jadi, inilah keheranan saya, kok bisa mata saya jadi minus ditambah silinder, padahal melakukan kegiatan yang menyebabkan demikian pun tidak.
Efek mata seperti ini tidak main main efeknya. Ketika mata tidak memakai sebuah alat bantu seperti kacamata, mata menjadi sangat lelah, hingga menjalar ke badan menjadi lunglai dan pusing tidak karuan.

Waktu SMP belum terlalu saya pikirkan untuk segera memakai kacamata. Malah tidak kepikiran bahwa mata saya mengalami kelainan. Belum saya cek mata. Hingga waktu SMK pun belum kunjung cek mata. Cek mata malah ketika lulus SMK. Ketika saya cek, ternyata sudah banyak sekali angkanya. Baik minus maupun silinder, baik kanan maupun kiri. Pantesan saja waktu SMP sampai SMK ketika pulang sekolah rasanya seperti habis kerja rodi. Pusing tak karuan, badan lemes dan berasa ada beban berat. Waktu itu saya tidak kepikiran untuk segera cek mata, hanya mengira bahwa saya itu kurang darah. Oleh ibu selalu dibelikan obat penambah darah dan dicekokin makan sayur penambah darah. Itupun tidak memberikan reda 5L ( lemah, letih, lesu, lunglai dan lelah) saya.

Cek mata pun adalah agenda tak terencana. Ketika ibu dan bapak mencoba periksa mata, tak sengaja sayapun ikut periksa mata. Hanya coba-coba barangkali berhadiah saya ada kelainan mata. Dan ternyata hasilnya menunjukkan saya punya kelainan mata minus dan silinder. Segeralah saya mengikuti saran dokter untuk segera memakai kacamata, kalau tidak pakai kacamata pasti apapun kegiatannya akan terasa cepat 5L.  Beli kacamata sesuai resep dokter. Dan tarraaaaa... memang benar-benar kacamata ini memberikan efek yang sangat manjur dan mujarab. 5L saya jadi tidak terasa lagi seperti ketika tidak memakai kacamata. Obat penambah darah sudah tidak ada apa-apanya lagi. Hingga sampai kini pun mata saya masih memakai kacamata. Sampai memasuki 3 tahun ini pakai kacamata, sudah 5 kali saya gonta ganti kacamata. Dari yang framenya semplak sampai yang minta ganti lensa hingga mata yang nambah angka minus silindernya.
Tiap tahun bukannya berkurang angkanya tapi malah nambah terus. Terakhir cek mata nambah beberapa angka, malah mata kiri pun naik levelnya ditambah kelainan silinder, yang sebelumnya hanya minus saja.

Dan mungkin kinilah waktunya saya untuk cek mata lagi, setelah tidak cek mata selama beberapa bulan lamanya, yaitu sekitar 9 bulanan (seperti ibu mengandung ).
Lamanya tidak cek mata terasa sekali sepertinya  ada yang nambah. Mata semakin blur saja ketika melihat jarak jauh, apalagi ketika malam, beeuuuhhh pusingnya nggak ketulungan. Apalagi saya sering pulang malam. Efeknya tak karuan ketika sampai di rumah. Rasa langsung ingin tepar dan tidur adalah hal yang paling mendominasi. Mungkin memang harus disegerakan cek lagi dan segera ganti kacamata. Sudah terasa sekali efeknya, 5L mulai cepat muncul. Ketika pulang sore tadi, liat pengendara lawan arah saja sudah tidak bisa dikondisikan. 

Ya Allah berikan kesempatan untuk bisa cek mata lagi, soalnya cek mata itu antrinya gak ketulungan, lebih suka cek mata di RSUD daripada di optik-optik, entah kenapa lebih yakin akurat di RSUD dan berikan rezekiMu agar bisa beli kacamata lagi, aamiin Ya Allah 