Posts

Showing posts from 2017

Lega

Alhamdulillah lega bisa tersampaikan Kuucapkan banyak terimakasih dan beribu maaf telah berkenan menunggu sekian lama Semoga Allah SWT meridhoi. Syukron Ya Rabb. Bismillah 😊

Nonton Ayat-ayat Cinta 2

Haloha ... Alhamdulillah nih kemarin selasa baru aja nonton filem wafer tango alias baper tingkat dewa. Film bertajuk drama cinta yang sungguh menyesakkan dada. Film Ayat-ayat Cinta 2 yang merupakan sekuel film sebelumnya yaitu Ayat-ayat cinta 1. Selang 9 tahun akhirnya rilis juga. Larisnya pada film pertama merebut perhatiannya juga pada film lanjutannya. Momentum perilisan yang pas dimana sedang libur sekolah. Rata-rata bioskop full semua. Bahkan kemarin ketika mau booking tiket jam 1 siang ternyata juga sudah full, terpaksa beli yang jam sore jam 4. Beli tiket online walau mahal 3 ribuan, daripada harus ngebut kebutan di jalan takut kehabisan tiket. Janjian bersama 8 orang, sambil nunggu waktu sore kumpul dulu dirumah(ortu)ku. Jam 2.30 berangkat menuju tujuan dan memakan waktu 1 jam perjalanan santai.  Tiba di tempat memang benar bioskop full. Dapet tempat duduk di kursi paling belakang, enak banget pokoknya deh. Berasa paling nyaman tanpa harus sambil memapankan posisi badan biar e

What I See

Ketika mereka melihatmu dari segi Ketampananmu Kemapananmu Kelihaianmu Kendaraanmu Hartamu Maka perlu kau tahu, aku tak melihatmu dari apa yang orang lain lihat yang seperti aku tulis diatas. Aku melihatmu dari hatimu, ada sesuatu yang menarik perhatianku. Aku melihatmu dari akhlakmu. Aku melihatmu dari kepribadianmu. Aku melihatmu dari kemantapan dan kecondongan hatiku. Yang membuatku "gelisah" tak menentu. Semoga Allah SWT selalu melindungi (ku) nya. Aamiin

Cuplikan Sebuah Status WA

Ketika matahari sedang teriknya, suasana yang begitu enak buat tidur siang, bermalas-malasan tiduran sesambil buka tutup chat dan iseng menengok status orang di timeline messenger. Ada hal unik yang tiba-tiba akupun jadi kaget. Alhamdulillah beberapa hari ini sudah memasuki libur panjang sekolah. Ada saudaraku yang kuliah di tanah rantuan tepatnya di Bogor. Di libur sekolah ini keluarganya sedang menengok dirinya. Kutahu karena distatus saudaraku ini. Di lain cerita hari Sabtu kemarin aku dikabari temanku bahwa kamu juga katanya mau ke Bogor. Dan tadi ketika ku iseng menengok status WA, antara saudaraku dan kamu itu berada di Masjid yang sama dan di jam yang sama juga. Sebuah kebetulan yang tiada yang tahu selain Allah hihihi 😂. 

Ada Yang Ingin Aku Bicarakan

Ada yang ingin aku bicarakan, hal yang sangat penting. Sedang menunggu waktu, entah kapan. Semoga secepatnya :)

Semua Ada di Sholat Istikharahmu

Seringkali kita dihadapkan oleh beragam pilihan dalam bentuk keputusan. Apakah dalam masalah jodoh, pekerjaan, pendidikan, urusan rumah tangga dan hampir segala aspek kehidupan. Dan yang perlu diketahui bahwa yang namanya pilihan bukan hanya melulu kita memilih satu diantara dua, tiga dan seterusnya. Misalnya memilih A atau B. Tapi bisa juga memilih itu hanya A saja. Tapi tetap saja itu pilihan kerana memilih A, ya atau tidak.  Dalam hal pilih-memilih pastilah kita menginginkan pilihan yang terbaik. Jangan sampai kita salah memilih karena akan berdampak atau beresiko dikemudian hari. Kalau ternyata pilihan yang kita ambil adalah pilihan yang tepat beruntunglah kita. Tapi bagaimana kalau pilihan yang kita ambil salah?  Yang perlu diperhatikan pilihan itu sebaiknya juga terbaik menurut Allah. Kerana kadang kita sebagai manusia sering hanya ingin memilih yang kita anggap enak, indah dan mudah untuk dijalani. Padahal belum tentu yang indah dan mudah itu adalah yang terbaik menurut kita. Bo

Mengerikannya Upload Foto Selfie

Saya pastikan, InsyaAllah orang yang punya hape berkamera pasti sudah pernah yang namanya foto diri sendiri atau biasa disebut selfie. Adanya kamera dalam hape membuat keringkasan sendiri, ringkas waktu ringkas alat juga, Kita jadi tak perlu mengantri di sebuah studio foto, asal hape hidup langsung jepret saja dan tak perlu dibuat repot dengan peralatan kamera yang berat juga. Selfie sendiri merupakan kegiatan berfoto diri untuk mengabadikan sebuah momen, dimana momen dirinya yang dianggap sedang terlihat cantik atau ganteng, atau memang jiwa-jiwa narsis dalam diri seseorang yang begitu berapi-api, atau  kadang ya selfie sebagai penghilang kebosanan jadi iseng-iseng aja selfie seperti saya ini (tapi untuk konsumsi pribadi, bukan publik) . Sayapun tak begitu suka dengan yang namanya selfie, malah lebih suka growfie. Karena dengan growfie bisa menangkap begitu banyak objek serta momen yang kadang tak terlupakan.  Di era kenarsisan yang begitu merajalela ini tak elak media sosial menjadi

Waiting For The Rain

Hal yang sangat saya suka ketika sedang perjalanan pulang adalah ketika hujan. Menikmati hujan dengan menerabas tiap rintikan. Kuanggap sebagai pijatan pundak dari sang kuasa lewat rahmat-Nya yang tanpa perantara. Perjalanan ku sembari bebas berdo'a sesuka hati dan sebanyak-banyaknya. Apapun ku pinta dikala hujan. Karena berdo'a diwaktu hujan merupakan salah satu waktu yang mustajab terkabulnya do'a. InsyaAllah, aamiin 😇

Layaknya Keluarga

Siapa yang tak pernah jumpa hewan yang berbulu dan menggemaskan ? Dengan tingkah lakunya yang manja, walau kadang suka garang jika mulai terancam. Hewan yang bernama kucing inilah yang saya maksud. Sejak kecil saya sudah terbiasa bermain dengan kucing. Bahkan sedari kecil kadang tidur berjejer dengan kucing karena saking banyaknya peranakan kucing di rumah. Sering menjadi teman ketika merasa sepi atau sedang galau tak menentu. Tak jarang ngajak ngomong sama kucing yang dibalas dengan sautan ngeong. Jujur itu membuat saya lebih fresh otak dan hati haha. Ketika sudah bermain dengannya, tak jarang pula tangan ini meruwes ruwes mukanya yang sangat menggemaskan dan menyudahi bermain ketika tangan sudah mulai terasa tak enak dan beranjak untuk cuci tangan. Layaknya keluarga apapun saling berbagi, semisal makanan dan kasih sayang. Seringkali ketika berkumpul kucingku ini "ndusel" ditengah-tengah, seakan mencari kehangatan dan rasa aman nyaman. Anyway di rumah ada seekor kucing yang

Alhamdulillah Terjawab Lagi

Sempat kejang ketika mendapat pengumuman dari kampus yang bisa dibilang mendadak. Dimana di pertengahan bulan baru dapat kabar ada kegiatan KPM. Bukan nominal uang pendaftaran yang mengejutkannya tapi syarat KPMnya. Ada 4 syarat yang harus dipenuhi yaitu lulus 120sks, sertifikasi tahfidz, sertifikasi komputer dan sertifikasi TOEFL. Persyaratan yang sama dengan Tugas Akhir (Skripsi), ibarat KPM rasa Skripsi. Padahal di KPM sebelumnya tak jumpai persyaratan demikian, baru kali ini ada di angkatanku. Belum seminggu, pendaftaran sertifikasi sudah penuh mendekati deadline pendaftaran terakhir KPM. Membuatku sedikit nguleng, karena aku belum sempat mendaftar. Dan Alhamdulillah baru kemarin aku mendaftar, ternyata dapat jadwal ujian yang mendekati deadline pendaftaran KPM. Horornya kuota KPM hanya 600 mahasiswa saja, sedangkan di fakultas tarbiyah saja sudah mencapai >400 orang, belum lagi ketambahan fakultas lain, apa nggak langsung full sebelum deadline tuh ? Semakin ngelu otak saya, apa

Terngiang dan Tersadar

Ada kejadian unik dan tak biasa tadi siang ba’dha sholat Jum’at. Ijin sebentar dengan teman-teman yang sedang jaga stand di bazaar Fakultas Ekonomi di aula, ijin mau makan siang di kantin. Makan bersama beberapa teman-teman dari jurusan lain dan kami saling berbaur. Usai makan siang, sholat Jum’at pun juga selesai. Bergegas untuk sholat Dzuhur, sebelum sholat aku teringat belum mendaftar syarat kegiatan KPM yaitu sertifikasi Tahfidz. Fyi, kegiatan tahfidz bagi beberapa kalangan teman-teman khususnya teman TI menjadi sebuah momok yang menakutkan, entahlah mengapa bisa begitu. Lanjut, bayar di teller bank, Alhamdulillah tidak perlu antri panjang, begitu masuk langsung dilayani, maklum baru buka sih hehe. Selesai bayar langsung menuju masjid dan sholat. Baru baca basmallah sebelum baca niat, ada seorang ibu menghampiriku dan nyeletuk “Mbak, tunggu bentar kita jamaah ya”. Akupun sedikit kaget dan langsung mengiyakan ajakan tersebut. Biasanya ketika ada yang mau jamaah pastilah makmum masbu

Sedang Hujan Meteor

Desember bagaikan bulan penuh keberkahan. Banyak rezeki datang tak terduga. Rezeki yang membuatku ingin segera menyelesaikan semua beban di pundak.  Cerita ini mengenai semester 7. Kawan-kawan yang kupikir semangat untuk bisa bersama-sama menyelesaikan berbagai macam tugas semester 7 ternyata berbanding terbalik tak sesuai perkiraanku. Terlalu lelah merangkul semua. Terlalu santai sampai tak terasa sudah mendekati akhir semester masih saja belum ada yang kelar. Yang menyedihkan lagi ditambah kegiatan kampus yang mendadak mengejangkan semua kawan-kawan semester 7.  Mengalah untuk menunggu sekian lama agar bisa kompak, akhirnya akupun terbawa teman-teman yang terlalu santai ini. Aku tidak bingung dengan diriku, malah aku yang bingung melihat teman-temanku ini yang lalu lalang kebingungan pusing sendiri. Jadi bad mood, ah yasudahlah :)

Butuh Nutrisi

Orang lain mungkin akan menganggap diriku itu penuh daya. Ya benar, daya itu kudapatkan dari berbagai macam asal. Baik motivasi, do'a, penyemangat dll. Dan kali aku semacam butuh nutrisi lebih. Tak pernah menganggap kekurangan, hanya saja dayaku sudah mulai kehabisan bahan bakar, perlu asupan lagi untuk membakarnya lagi. Allah Ya Rabb, aku butuh motivasi, penyemangat dan do'a dari orang terdekat lebih yang lagi dan lagi.

Takkan Kubagi Lagi

Maafkan diri ini, pilihan ini untuknya Maafkan diri ini, hati ini untuknya Maafkan diri ini, janji ini untuknya Meski kau menarik, namun dirinya lebih menarik bagiku Meski kau rupawan, namun dirinya lebih rupawan bagiku Meski kau pintar, namun dirinya lebih pintar bagiku Takkan ku menaruh hati lagi Maaf …

Ada Sesuatu

Mungkin aku yang berada dikondisi nyaman Mungkin aku yang kurang peka Mulai sadar ada sesuatu yang mendekati Memberi perhatian istimewa Selalu memberikan yang terbaik menurut versinya Maafkan aku ya Rabb Aku tak mengerti Aku yang kurang peka atas ketidaknormalan ini Ampuni hamba Lebih ketat lagi jaga jarak kepada siapapun Agar tidak ada hati yang bertepuk sebelah tangan Dan sekali lagi Menyoal kecondongan aku lebih condong dengannya Menyoal hati, hanya satu dia seorang Ya Allah jagalah hati ini untuknya Ya Rabb hanya kepadamu ku meminta Astaghfirullah

Menolak dan Ingin Mengubah Menjadi Yang Terbaik

Image
Menolak dan ingin mengubah menjadi yang terbaik :)

The Best Karena-Nya

Tiada senjata paling ampuh selain do'a. Itulah yang terjadi disaat-saat menegangkan menanti pengumuman lomba. Ikhtiar dari persiapan yang matang sampai di tempat perlombaan hingga berjuang dalam ajang kompetisi tingkat provinsi. Tawakal'alAllah sebagai tahap akhir dari sebuah perjuangan. Dan dengan kekuatan hauqolah, Alhamdulillah perjuangan dan penantian itupun menghasikan sebuah rezeki yang tak terduga. Semoga menjadi rezeki yang berkah bermanfaat dunia dan akhirat, aamin. Syukron Ya Rabb. Bismillah persiapan untuk tingkat yang lebih tinggi lagi, semoga selalu dilancarkan dan diberi hasil yang terbaik. Aamiin :)

Jenggotmu Mengalihkan Duniaku

Maafkan aku Ya Rabb Tak ingin menjadi insan pembelot dariMu Dikala tak sengaja bertatap denganmu Tak sengaja pula melihat wajahmu itu Wajah nan kalem dan tenangmu Serta jenggot tipismu yang mengalihkan duniaku

Kau Yang Sangat Kusayang

Kau yang sangat kusayang Karena kau gadis pendiam Anggun pribadimu Tenang di wajahmu Hati ini mengagumimu Kau yang sangat kusayang Karena kau tak pernah manja Wajah keibuan Tersungging senyuman Tiada yang menandingimu Ku mengkhayal Bila saat nanti hidup bersamamu Hanya engkau teman dalam duka Penghibur derita Kepadamu akulah yang manja Dengarkanlah, sayang.. Kupandang potretmu di dalam kamar Tersenyum padaku..

Mendadak Lagi

Selesai dari acara kemarin, di pagi hari mendapat chat lagi dari seorang teman. Teman yang kenal belum lama. Ku diajak untuk bisa ikut acara Indonesia Android Kejar level Intermediete di Wonosobo. Kaget, wah kok mau ngadain disini. Aku diminta untuk bisa berpartisipasi, tapi aku urungkan karena sudah pernah ikut level ini, bahkan pernah diminta untuk jadi fasilitator female dev. Mungkin karena temanku ini tidak tahu jika aku pernah ikut, masih saja menganggapku untuk menjadi peserta, aku acuhkan saja. Sampai di waktu yang semakin siang, temanku menjapri aku lagi, bahwa tempat untuk pelatihan secara mendadak membatalkan dimana tempat tersebut di pendopo kabupaten. Aku langsung nyeletuk dengan membalas agar latihan di kampus saja, maksudnya sambil mengenalkan kampus dan bias menjadi bahan materi ajar teman-teman yang ingin belajar Android pikirku.  Karena mendadak ini, ku coba langsung berdiskusi dulu dengan kaprodi dan wakil dekan tentang apa yang ingin direncanakan. Kaprodi dan wakil d

Nguleng

Nguleng berasal dari kata bahasa jawa. Yang entah arti secara spesifik apa nggak tau, cuman kalau secara ekspresi itu seperti pikiran yang pusing seakan carut marut tak karuan dan tak terdefinisi. Nguleng bisa dirasakan oleh beberapa orang yang sedang mengalami tekanan atau bahkan depresi karena banyaknya tumpukan amanah atau pekerjaan yang harus diselesaikan. Begitu pula yang sedang saya rasakan saat ini. Nguleng seperti asap "pawon" dimana apinya tak kunjung hidup dan terus kita tiup bara apinya agar tetap menyala. Seperti itulah nguleng yang kurasakan sampai detik ini. Serasa setres tapi bukan depresi, hanya setres tiba-tiba saja banyak agenda berdatangan secara "mendadak" bahkan keroyokan yang menyebabkan beberapa agenda lain secara tidak sadar terpojokkan. Dimana berangkat pagi pulang larut Maghrib, yang kadang sampai rumah tinggal teparnya saja. Bahkan untuk yang namanya tugas kuliah pun sampai lupa kapan dikasihnya dan kapan dikumpulkan, untung masih ingat un

Di Tanggal 15-16 November

Dapat chat dari dosen, dimana beberapa dari kami teman-teman fakutas untuk segera berkumpul. Terdiri dari beberapa organisasi berkumpul menjadi satu. Tujuan berkumpul adalah karena suatu acara yang akan diagendakan 2 minggu kedepan. Pembahasan tidak perlu panjang lebar kamipun faham. Pada intinya kami diminta bantuan untuk bisa bersama-sama menyukseskan agenda kampus yang terbilang “ndadak”. Harap-harap cemas ketika beberapa teman mulai hilang setelah kumpul. Tak terlihat batang hidungnya lagi, tinggal sisa beberapa saja. Dari sekian jiwa yang tersisa, tidak menyurutkan kami untuk lanjut mengemban amanah. Aku yang sebelumnya punya agenda lainpun harus berusaha berpikir dan merubah jadwal demi mempersiapkan acara. Dari beberapa organisasi yang diemban amanah, tinggal tersisa 1 organisasi saja yang masih semangat mengemban amanah. Malah bisa dibilang bukan sebuah organisasi, hanya sebuah komunitas yang masih labil dan dengan sekuat tenaga mencoba lebih aktif lagi. Disela persiapan perala

7 Tahun Yang Lalu

Image
Cuma ingin menengok kabar di Facebook, tak disangka timeline fb menampilkan momen ditanggal yang sama dengan hari ini. Momen foto dikala masa SMP. Tepat 7 tahun lalu aku duduk di bangku SMP kelas 2. Hal yang patut disyukuri dimana aku adalah seorang anak dengan otak pas pasan, pas pinter, pas cemerlang, pas cerdas dan pas pasan lainnya, bisa masuk di kelas favorit diangkatanku. Bisa sekumpul dan sekelas dengan anak-anak yang super aktif dan pintar serta mendapat wali kelas yang cerdas juga. Selama 3 tahun bisa masuk di kelas favorit tanpa kuharap dan kuimpikan. Mengherankan, aku sering heran sendiri, padahal ketika di kelas, ketika mengikuti mapel juga sering tidur. Pernah suatu masa, ketika mapel bahasa Inggris aku tertidur dari awal sampai berakhirnya kelas. Ketika tidur aku tak sadar jika aku menjadi bahan gunjingan di kelas dengan guru yang mengajar. Bangun-bangun sudah bergerombol teman-teman untuk membangunkanku. Momen yang sangat lucu wkwkw Menyenangkan bisa bermain dan belajar

Pentingnya Air (Bening) Putih

Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota Naik delman istimewa ku duduk di muka Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja Mengendarai kuda supaya baik jalannya Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s'patu kuda Diatas adalah sebuah lirik lagu ceria anak-anak di hari Minggu nya. Lagu yang juga sering ku nyanyikan di sekolah maupun di rumah sewaktu ku masih SD. Senang ceria dan bahagia kurasakan. Tapi ketika ku beranjak umur, entah kenapa lagu ini sepertinya sudah tidak pas untuk ku nyanyikan lagi. Ya mungkin karena sekarang bawaannya pakai motor, jadi sudah tidak match sama lagunya.  Dan tepat di hari Minggu, segudang agenda menghampiriku. Ada beberapa agenda yang akhirnya harus tersingkirkan ketika melihat prioritasnya. Naik delman sudah tidak terlihat di daftar agenda, lenyap bagai kabut pagi yang di buru sinar matahari. Paginya Minggu diiringi mendung syahdu. Tak jumpa ku lihat matahari dari ufuk timur dengan warna kuning cerahnya.

Ketika Teringat Dosenku

Soreku jam 5 masih di kampus. Ada agenda di Minggu depan yang mengharuskanku untuk persiapan seminggu sebelumnya. Ku nikmati sore dengan tatap menatap layar monitor, bermain mouse dan memijat keyboard. Dan tiba-tiba ku teringat seorang dosen. Dosen yang sudah tidak lagi mengajar di kampusku. Entah apa sebabnya kok sudah tidak terlihat lagi jejaknya. Ketelusuri dari pertanyaanku kepada dosen lain, katanya sudah tidak lagi di kampus, ada rencana lanjut studi yang memang tidak bisa bolak-balik dari luar kota keluar kota lagi. Karena memang dosenku ini laju dari luar kota untuk bisa sampai ke kampus. Entah memang begitu benarnya atau sebab apa aku kurang tahu. Kenapa bisa kepikiran gini ? Soalnya aku pernah punya cerita dengan dosen unik ini. Statusnya yang dosen baru membuatku penasaran. Penasaran akan cara mengajarnya. Karena apa yang aku ikuti di mata kuliah selain mencari ilmu juga mengamati cara mengajar dosen, hanya ingin menambah pengetahuan saja cara dosen mengajar. Dosenku ini ida

Tak Ada Judul

Alhamdulillah untuk hari ini. Tetap bersyukur apapun keadaannya. Walau dengan amat sangat menyesal meninggalkan ritual yang terlewat begitu saja karena sesuatu. Mungkin karena melewatkannya ini, aku mendapatkan mimpi buruk. Mimpi buruk seburuk-buruknya dari apapun. Mimpi buruk dimana orang yang kusayang kucintai kembali kepadaNya. Tak kuasa berada dalam mimpi tersebut, aku terbangun dan lihat jam, ternyata memang merugikan sampai termasuki mimpi buruk. Entah kenapa pula, ketika ku bangun, terlihat bapak dengan pucat pasinya menahan nyeri sakit perut. Sakit perut yang biasanya memang menyerang, tapi kali ini sakitnya serasa beda. Inginku ku bawa ke rumah sakit atau ke Puskesmas, tapi bapak tidak mau, akhirnya ku ke apotik, ku carikan obat pereda dan asupan makanan agar mau makan. Kuingat hari ini ada agenda dan dengan terpaksa kutinggalkan bapak sendirian di rumah. Tak tega meninggalkan bapak di rumah sendirian, ku minta kakak yang baru datang di rumahnya, untuk bisa jaga bapak di rumah

Calon Imamku Masa Depan

Bagaimana kabar ? Sehat kan ? Do'aku untukmu duhai calon imamku Semoga diberi kesehatan wal'afiat dan panjang umur yang penuh keberkahan Agar kelak kita bisa berkumpul dengan anak cucu kita penuh suka cita Kebersamaan keluarga yang samara Hai, calon imamku Teguhkan dirimu diatas agamamu Sholihkanlah dirimu, juga sama halnya diriku Inginku hidup berdamping, bersahabat denganmu Berjuang bersama demi masa depan Berjuang bersama menggapai jannahNya Mari kita bersama-sama bawa keluarga kita ke jannahNya tanpa terkecuali Untuk ku calon imamku Jangan sungkan jika kita nanti dijodohkan di waktu yang tepat, untuk kita saling mengingatkan Saling menghargai Saling pengertian Saling berbagi Saling menasehati Saling mencintai Saling kasih mengasihi Kita calon partner di masa depan Kita calon tim yang solid Wahai calon imamku Apa kekurangan mu juga kekurangan ku nanti Janganlah menjadi sekat Ayoo kita rangkul bersama menutup kekurangan kita menjadi yang terbaik Tetap bergandeng tangan walau

Jangan Sampai

Beberapa banyak kalangan pemuda-pemudi zaman sekarang yang kritis. Bukan zaman sekarang saja, dulupun masa orde baru juga pemuda pemudi menjadi tonggaknya perubahan. Yang ku ingin bahas kali ini pemuda-pemudi yang terlalu kritis perihal agama. Sepertinya lebih baperan daripada santri yang pakai sarung dan peci. Apalagi dengan statusnya yang mahasiswa. Mereka seperti orang lugu yang gampang dimasuki pikiran pikiran mereka. Apa yang menurutnya logis dan berakal serta ada dalilnya, mereka gampang untuk bisa di jaring. Aku sering mengikuti forum maupun akun-akun yang katanya "sehat". Tapi nyatanya banyak yang sepertinya waras tapi kurang waras. Seperti hanya mengandalkan Al-Qur'an dan Hadits saja tanpa dikaji lebih dalam . Padahal sabahat nabi, para waliyullah pun dengan sabar belajar, mengkaji dengan waktu yang lama. Mereka kurang memahami prinsip agama. Prinsip agama diantaranya tentang para ulama atau para waliyullah, ijma' qiyasnya hukum agama. Mereka belajar secara

Yang Selalu di Tanyakan Ibu

Yang selalu di tanyakan Ibu kepadaku adalah kamu. Ketika sedang duduk berdua ataupun duduk bersama keluarga, yang muncul menjadi topik pertanyaan kadang pasti kamu. Sampai bingung mau jawab apaan, hmm. Kadang cuma bisa nylimur entah kemana, daripada sepaneng nggak tau musti jawab apa. Ku usahakan beri pengertian dan jawab yang bisa kujawab saja.  Sebenarnya pertanyaan itu sama yang sering aku tanyakan dalam benakku sendiri. Udahlah, udah malem :) Good night and good a rest :)

SkenarioMu Begitu Menarik

Oh Tuhan ... Aku selalu penasaran dengan skenario Mu Selalu membuat ku tertegun dan bersyukur Hal yang membuat ku selalu berkata "kok bisa ya ?" Ah, skenarioMu begitu menarik Tuhan Terimakasih atas nikmatMu, keberkahan Mu 😇

Pasangan Kita

Tentang masa depan. Masa depan itu bisa terhitung 1 detik kedepan, tak perlu menunggu 2 3 10 tahun untuk bisa dikatakan masa depan. Entah masa depan kita akan disandingkan dengan kematian ataukah disandingkan dengan jodoh kita dulu, wallahu a'lam tidak ada yang tahu kecuali Allahu Rabbi. Jika memang rezeki kita dipasangkan dengan jodoh kita dulu, tidak lain kita nanti tetap akan merasakan dipasangkan dengan kematian. Perlu kita muhasabah diri. Dalam firmannya di : Surat Al-'Ankabut Ayat 57 “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan” Surat An-Nisa' Ayat 78 “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh“ Semua yang bernyawa akan mati, baik yang sehat ataupun sakit, baik sombong maupun yang rendah hati, baik yang lemah ataupun yang kuat, baik hewan maupun manusia ataupun yang bernyawa lainnya semua akan merasakan mati. Kematian bukanlah suatu kengerian. Kengeri

Jum'at Siang

Image

Double 106Km

Image
Macam mana buang penat sudah di ancang dari berabad-abad  berminggu-minggu yang lalu baru kesampaian kemarin. Dan inipun tak terpikirkan ataupun terencakan, karena lantaran sebuah group dimana anggotanya mengepos gambar berisi informasi sebuah event. Akupun tertarik, keesokan harinya tanpa pikir panjang, izin ibu bapak dan langsung berangkat. Sedang tak ingin menjadi pendekar, aku berangkat berdua dengan temanku. Jarak 106km tepatnya di area Jogja itulah tujuanku, dengan modal just 50k. Tujuanku hanya ingin jalan-jalan dan buang penat. Sekali mendayung 2 3 pulau terlampaui. Pertama tempat yang ku tuju untuk buang penat adalah sebuah store penyedia layanan komunikasi. Masalah yang aku dapat mengapa sampai menjadi tujuan pertamaku karena kartu perdanaku ini masih berstatus 3G, yang padahal di iklan sudah 4G. Merasa perlu mengimbangi dan biar nggak kudet nih kartu, akupun ke store. Disana aku disuguhi tablet ukuran gedhe buat antri ke CS. Dapat urutan ke 19 tanpa 0 antrian yang tersisa. K

Semangat !

Image
TETAP SEMANGAT  TETAP DEKAT DENGANNYA BISMILLAH :)

Rasanya

Rasanya mual Rasanya eneg Rasanya pengen lepas tangan Rasanya pengen piknik Rasanya pengen cepet kelar Rasanya pedes di mata Rasanya gak sanggup semuanya dalam 1 waktu Rasanya mantapp Rasanya pusing Rasanya pengen nyender Rasanya pengen di bantu seseorang Rasanya pengen ke planet mars Rasanya dedlen mulu Rasanya mampu semua tapi nggak nyampe-nyampe, harus 1/1 Rasanya bikin dagdigdug kaya ketemu kamu Rasanya senut senut Rasanya gak konsentrasi Rasanya kaya orang setres tingkat gunung agung mau nyembur Rasanya pengen semauku Rasanya pengen ketemu kamu Rasanya pengen nikah  Bukan mengeluh, tapi inilah yang aku rasakan Ternyata aku lapar (T_T) Ya Allah ampuuunnnnnnn, hambamu ini butuh bantuanMu :)

Terjawab Sudah

Terjawab sudah apa yang selalu menjadi pertanyaanku tentangmu. Seorang teman datang tiba-tiba bercerita tentangmu. Hal yang tak pernah ku duga bagian cerita tersebut adalah jawaban atas pertanyaanku. Tak ada masalah, aku senang akhirnya bisa terjawab. Terimakasih Ya Rabb 😊 *Hai, 😊

Mengerikan dan Horor

Hari Minggu menjadi hari yang digadang-gadang orang menjadi hari untuk istirahat, menghabiskan dan menikmati bersama keluarga, weekend yang ditunggu hampir semua orang. Tak pelak saya juga menunggu hari ini untuk istirahat. Tapi siapa duga, kemarin sore mendapat kabar untuk segera mengumpulkan laporan kerja dan dedlen di hari minggu. Mau tidak mau sayapun harus tegar mendengar kabar tersebut. Hari Minggu waktunya istirahat Alhamdulillah harus siap-siap di pagi hari keluar rumah. Laporan dikerjakan bersama tim kerja. Kami sepakat berkumpul di suatu tempat. Ada suatu agenda yang akhirnya kami harus kumpul di suatu tempat dan sayapun mengiyakan. Kaget tak terkira, ternyata tempat kumpulnya di kos temen. Kos khusus laki-laki, baru pertama kali ini saya masuk ke kos laki-laki. Katanya tidak apa-apa, masuk aja. Dengan tegas saya mencoba meminta untuk keluar kos dan mencari tempat lain. Tapi karena ada suatu hal lagi yang akhirnya sayapun dengan sangat terpaksa masuk ke kos. Memang sepi kosny

Terselip

Image

Sore dan Masa Depan

Menikmati sore dengan pikiran yang masih saja mengitariku. Sebuah rencana masa depan. Aku teringat tentang adik-adiku yang masih sekolah. Tahun depan kami bertiga, aku dan kedua adikku akan lulus bersama. Aku lulus kuliah, adikku lulus SMA dan adik yang paling bontot lulus SD. Dan jika Allah memberikan rezeki kesempatan, maka kemungkinan besar adik-adiku akan meneruskan setahap lebih tinggi, yang satu meneruskan ke bangku kuliah dan adik bontot meneruskan ke jenjang SMP. Sadar diri, akulah kakak kedua serasa kakak pertama yang ada di rumah. Karena kakak pertama sudah menikah dan sudah sibuk dengan keluarganya sendiri. Secara otomatis akulah yang akan membantu ibu bapak mengurus adik adik dari kelulusan sampai masuk sekolah lagi nantinya. Tak ingin melihat ibu bapak yang sudah lanjut usia masih saja direpotkan dengan hiruk-pikuk nya mengurus sekolah anak-anak nya. Semoga tahun depan diberi kesempatan bisa membantu ibu bapak dan adik-adik. Tak apa jika ku harus bolak balik kesana kemari

Merindu (4)

Oh Tuhan aku merindu Kepada seseorang Tak siapa kusangka Ternyata aku rindu padamu Bunga tidur menghiasai malamku Tidurku semakin nyenyak Terbangun aku dari tidurku Dan kusampaikan rinduku ini padaMu ya Rabb Pintaku mohon sampaikan rinduku ini kepadaMu kepadanya Tak tau mengapa rindu kali ini beda dari biasanya Rindu yang menyiratkan sesuatu Hingga kini pun belum mampu terpecahkan Ada apa gerangan ? Kepenasaranku sedari dulu selalu menjadi bumbu ditiap rindu menyelinap di kalbu Memanglah aku merasa ingin tahu lebih tentangmu Beberapa memang terjawab lewat bunga tidur Menambah rinduku padamu Oh Tuhan ampuni aku Rindu itu datang tak bersalam Rindu itu menyelinap tak mengetuk Rindu itu menggebu tak berujung Oh Tuhan lindungilah aku Dari segala macam syaiton terkutuk Berusaha menyusup ditiap kelalaian ku Astaghfirullah Ighfirli Ya Rabb 🙏

Merenungi Sebuah Foto

Image
Apa yang terlintas dipikiran anda ketika melihat foto di atas ? Foto diatas mungkin adalah sebuah keadaan yang tak sengaja bisa terjadi bersamaan. Space yang ada hanya sebuah lorong. Foto atau gambar di atas kudapat dari sebuah forum. Banyak yang ingin kutulis tentang bagaimana feel yang saya dapat ketika sekilas melihat foto di atas.  Tapi feel ini tak bisa ku deskripsikan dengan tepat. Rasa yang benar-benar dari dalam hati. Ada sesuatu yang tak bisa kuterjemahkan lewat ketikan. Yang pasti perasaan tersebut adalah perasaan tenang dan nyaman .

Kata Ibu Tentang Ibu Jari

Ibu pernah berkata bahkan bercerita tentang kegunaan ibu jari atau yang biasa kita sebut jempol. Kata ibu, ibu jari ini bisa digunakan sebagai pembaca watak atau sifat seseorang. Untuk jempol yang melengkung berarti sifat asli orang tersebut baik, penyayang, lemah lembut. Sedangkan jempol yang lurus, Ibu tak berkata apapun. Hanya menceritakan tentang kegunaan ibu jari yang melengkung saja.  Sadari tidak sadari akupun jadi sering mengamati jempol orang yang pernah aku temui. Memang benar kata ibu, beberapa orang yang aku temui dengan jempol yang melengkung dan condong sangat melengkung orangnya sangat humble dan supel serta sangat baik. Bukan berarti yang lurus itu tidak baik lho ya, disini aku cuma membahas jempol melengkung. Tidak mutlak jempol melengkung itu baik dan jempol lurus itu tidak baik. Hanya sebuah pengamatan saja, jari melengkung atau jari lurus itu tak mempengaruhi sifat, hanya saja memang kebetulan yang aku temui orang baik itu jempolnya melengkung. 

Santri Itu Teladan, Berakhlak dan Berbudi Pekerti

Memperingati hari santri nasional pada tanggal 22 Oktober dan bertepatan pada hari Minggu ini tanggal 22 Oktober 2017. Mencoba kilas balik 8 tahun ke belakang. Teringat dimana masih polosnya aku tentang ilmu Agama (sekarangpun malah kerasa fakir ilmunya). Fyi, aku dulu pernah nyantri di pondok dimana pengasuh pondok tersebut juga seorang dosen atau kaprodi Tarbiyah di sebuah kampus. Bukan pula kebetulan mengapa aku bisa nyantri. Memang dari keinginan ibu dan juga aku yang belum kepikiran mau meneruskan bangku sekolah (SMP) dimana pada saat itu. Mendapat rekomendasi untuk masuk sekolah berstandar nasional pada zamannya, waktu itu ada beberapa sekolah yang mendapat status berstandar nasional. Salah satunya SMP yang akhirnya menjadi tujuanku, walau tersirat juga menyimpan beberapa cadangan tujuan sekolah barangkali belum rezekinya disitu. Sebenarnya niat masuk sekolah SMP itu tak terfikirkan, kadang niat kadang niat-niatan. Hal yang menjadi keherananku ketika aku tak terlalu berambisi ter

Hari Yang Tak Biasa

Hari ini hari yang tak biasa. Tadi pagi tak terasa aku sarapan karena efek lupa hari. Sarapan tak tenang ditambah bad mood yang tiba-tiba muncul setelah sholat subuh tadi karena teringat kegiatan dan kerjaan yang terus mengekor, Alhamdulillah. Baru ingat hari apa hari ini ketika ada chat grup tentang jadwal hari ini, chat grup yang membahas berita kekosongan atau tidaknya mata kuliah dengan dosen unik hari ini. Unik karena gaya ngelawaknya yang “kebablasan”. Agenda inti hari ini kelewat begitu saja karena lupa hari dan lupa niat, kemungkinan faktor pikiran jenuh pengen istirahat sebentar melepas penat. Sarapan usai, lanjut bersih-bersih dan lanjut persiapan berangkat kuliah. Jadwal kuliah hari ini mulai jam 07.30. Jam 07.00 aku masih bersih-bersih rumah. Beberapa menit kemudian semua beres dan siap berangkat jam 07.30. Memang niat berangkat telat, karena aku tahu, dosenpun berangkat telat seperti biasa. Tak ada kontrak kuliah tak ada kesepakatan apapun dan herannya bisa berjalan layakn

Umgnatnet

Image

Antara Mahasiswa dan Pemuda, Menjadi Pragmatis ataukah Apatis

Soon, nunggu mood ngetik !

Jangan Asal Enak

Seharian cuma ngegarap revisian tugas kuliah. Ini juga revisi masih kurang 1 bab lagi, padahal niatnya tadi mau bimbingan walaupun sedikit. Apa mau dikata, ternyata 1 matkul yang biasa ngganjel banget di hari Sabtu, Alhamdulillah mendadak kosong. Untung belum sempet ngeluarin motor. Sebenarnya walaupun kosong juga pengen bimbingan tapi nih ati daritadi ngomong keknya enakan di rumah, ngadem pikiran, yaudah deh langsung tapa aja di kamar. Niatnya sih ngadem pikiran, tapi tetep aja nggak isa adem nih pikiran. Berasa muter-muter gelisah mulu, muter-muter gegara kerjaan yang lain juga belum kelar. Gue putusin aja buat ngelarin revisi bab yang masih kurang. Sambil selancar ria ngabisin kuota. Beberapa jam tetering, 3 gb langsung lenyap. Mantappp jiwa. Sambil masih ngelarin kerjaan lain, sampai nggak kerasa gue lupa tidur siang. Tau-tau udah Ashar, udah Maghrib aja. Entah kenapa pula sedari sore tadi juga ni perilaku udah kek orang PMS. Dikit dikit galau, dikit-dikit diem, dikit-dikit seneng

Sebuah Kondisi

Tak bisa di deskripsikan tentang apa yang sebenarnya membelenggu dalam diri. Bukan menyoal kamu. Ada sesuatu yang dari dulu tak pernah ketemu obatnya. Terus mengekor tak pernah lepas. Hingga kini masih saja mengikuti. Sebuah kondisi yang jarang orang alami. Mungkin hanya orang kuat yang mampu bertahan dan terus berkhusnudzon. Mencari sesuatu yang kiranya bisa menyembuhkan walau sementara. Tetap obatnya ada padaNya. Tapi apakah Tuhan memberikan kesempatan pada hati yang membatu ? Kiranya Tuhan sudah lepas tangan tentang itu. Terlalu keras kepala membuat hati membeku. Apapun tak mau terketuk. Terus saja mengelak kehendak hati. Aku tak mau ini terus-menerus. Sekian lama aku berdo'a agar segera usai. Dan segera terjadi perubahan. Tapi hal itu tak kunjung datang. Tak kuat hati ketika melihat keadaan seperti itu. Semoga yang mengalami segera mendapat hidayah dan pertolongan Nya. Agar semua membaik dan berubah. Apakah itu yang disebut rezeki, nasib, takdirMu ? Memang semua yang ada di mu

Kuliah Pengantar Tidur Siang

Semester tua masih saja dicekoki materi kuliah. Tak ada masalah bagiku, cuma rasanya semakin tua kok rasanya semakin bebannya berlipat ganda. Mengerikannya bobot SKS yang tak bisa dibilang remeh. Tiap 1 mata kuliah rata-rata berbobot 3 sks. Semakin besar bobotnya semakin abstrak saja wajah dosennya, karena wajah orang jenius banyak seriusnya. Tak terlewat mata kuliah hari ini. Siang hari dimana matahari sedang terik-teriknya, suasana untuk istirahat sangat mendominasi daripada pertemuan kuliah kali ini. Matkul yang diampu oleh dosen favorit, favorit bagi kalangan mahasiswa yang suka kosong. Sudah 2 Minggu kosong sejak perdana kuliah. Minggu ini sang guru hadir dan sepertinya memang niat terlambat dari jadwalnya. Sang guru masuk kelas dengan salam, langsung duduk, buka laptop dan menyampaikan materi kuliah. Penyampaian yang kilat dengan suara yang cocok sebagai pengantar tidur siang. Hingga tak kuat mata ini untuk tidak segera marapatkan diri. Aku lekas tidur sejenak diatas bangku kulia

Kamu Itu Milikku Atas IzinNya

Sebuah misteri yang akhirnya terpecahkan. Tak perlu lama karena saking gesitnya tangan mencari sebuah jawaban. Aku tak pernah risau ketika ku nanti akan  mengetahui kejelekan dan kekurangan mu. Itu tak akan mengubah hatiku padamu. Justru terus terpupuk Karena hatiku terpaut kepadamu karena Rabbku. Semoga kamu pun begitu. Dan s emoga nanti diberi kesempatan untuk kita bisa saling bercerita dan membahas masa depan. Maafkan atas segala polahku yang barangkali banyak membuatmu kesal . Terimakasih atas semuanya. Terimakasih atas kesabaranmu. Semoga Allah SWT tak segan mengijabah. Akan ku persiapkan diri ini untuk kita, dariku untuk kita hingga masa tua dan akhirat nanti 😊 Berkhusnudzon semoga yang terbaik, aamiin 😇